• Home
  • Solusi Smart City Indonesia
  • Inquiry
  • About
Minggu, April 18, 2021
Gamatechno, Gamatechno Smart City, Smart City Indonesia
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Home Technonews

11 Faktor Kegagalan Startup yang Harus Kamu Hindari!

11 Faktor Kegagalan Startup yang Harus Kamu Hindari!
0
SHARES
347
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Blog.Gamatechno.com – Euforia “startup”, ya sebuah istilah baru yang semakin tidak asing di telinga, startup menjadi topik yang membuat banyak orang antusias untuk ramai-ramai membicarakannya. Bagaimana tidak, berawal dari sebuah ide sederhana, kemudian mampu membuai penggiatnya dengan seabreg profit dan popularitas dari produk yang mereka rencanakan untuk dikembangkan.

Wajar saja karena memang banyak media yang gemar mengabarkan bagaimana sebuah startup berjaya. Tapi terkadang kita lupa bagaimana mereka “berdarah-darah” membangun produknya, bagaimana mereka benar-benar mempersiapkan secara matang baik dari konsep maupun model bisnis itu sendiri.

Setelah terjun langsung ternyata banyak yang kemudian baru tersadar banyak “celah” terlupa yang membuat startup-startup ini gagal bertahan meskipun sudah mendapat suntikan dana besar dari venture capital.

Berikut Blog.Gamatechno.com rangkum 11 faktor kegagalan startup yang harus kamu tahu   

1. Produk belum sesuai dengan keinginan user

1

Asumsi vs validasi, inilah salah satu alasan banyak startup gulung tikar. Kebanyakan dari mereka bergerak berdasarkan asumsi para founder. Bagaimanapun juga kita bukanlah user, sehingga step by step dalam inkubasi produk startup ini mesti di validasi apakah benar fitur-fitur yang kita tawarkan benar-benar mengatasi permasalahan pengguna?

2. Menghambur-hamburkan uang untuk promosi murah

2Investasi melimpah dari venture capital juga dapat menjadi boomerang bagi startup. “Burn Money” untuk mempromosikan produk berimbas negatif jika tidak mempunyai strategi jangka panjang untuk kehidupan startup pada masa mendatang.

3. Gagal Memuaskan Pelanggan

3

Produk sudah jadi, investasi sudah mengalir kemudian apalagi? Tentu saja bagaimana startup ini fight di kehidupan nyata,melayani kebutuhan user. Sampai disini ternyata banyak yang gagal mencapai sampai level kepuasan pelanggan saat produk sudah berjalan.

4. Founder atau Salah Satu Founder Keluar

4

Membangun start up adalah sebuah perjalanan panjang. Ketika gairah untuk membesarkan startup sudah mulai surut ditambah salah satu founder menyerah untuk melanjutkan perjalanan disitu keyakinan founder diuji.

5. Mengabaikan kompetisi pasar dan diverensiasi produk

5

Setelah mendapatkan suntikan dana investor biasanya start up akan fokus untuk  mencari pelanggan sebanyak-banyaknya agar target bisa terpenuhi secara cepat. Kesibukan itu membuat start up lupa membuat diferensiasi produk dan acuh terhadap persaingan pasar.

6. Kesalahan dalam menerima investasi (*bukan venture capital)

6

Mendapatkan dana investasi menjadi banyak impian startup. Jangan sampai terjebak pada klausul-klausul investor karena jumlah investasinya, beberapa startup bahkan mau menerima investasi dalam bentuk hutang yang malah merugikan perkembangan startup nantinya.

7. Menyerahkan mayoritas saham pada angel investor yang tidak memahami bisnis

7

Ketika startup menerima dana investasi, itu artinya kepemilikan sudah dibagi. Setiap keputusan yang dibuat perlu melewati persetujuan dari investor. Menjadi bencana ketika investor terlalu banyak campur tangan tetapi tidak memiliki kompetensi yang cukup pada bisnis yang dijalankan startup.

8. Terlalu fokus pada perkembangan jumlah pengguna, mengabaikan model bisnis jangka panjang

8

Memiliki model bisnis jangka panjang membuat start up bisa tetap berjalan sesuai jalur untuk terus mengembangkan bisnisnya. Tak memiliki rencana jangka panjang membuat start up kehilangan arah, bisa jadi mereka hanya bekerja mengumpulkan pengguna tanpa tahu kedepannya akan dikembangkan seperti apa.

9. Pasar belum terbentuk dan sulit dalam pendanaan

9

Ketika startup memiliki tingkat ke-PD an yang kelewat tinggi terhadap produk yang dibangun ternyata setelah launching, pasar belum terbentuk dan tidak ada yang menggunakan produk mereka. Pendanaan dari investor untuk operasional produk pun sulit didapat karena valuasi market yang rendah

10. Tidak mampu menemukan model bisnis yang cocok

10

Persaingan bisnis yang ketat menuntut start up harus kreatif dalam menciptakan produk yang menjadi solusi masyarakat. Menemukan model bisnis yang tepat juga menjadi tugas yang kadang diabaikan, padahal ini penting untuk tetap mendapatkan dana dari produk yang dihasilkan.

11. Kompetisi yang ketat dan tidak berpengalaman dalam operasional

11

Terjun langsung di bisnis nyata ternyata tidak lebih mudah dibanding membangun ide membuat sebuah solusi startup. Banyak startup yang gagal karena pada level ini banyak kendala-kendala diluar yang mereka bayangkan sebelumnya. Selain tidak berbekal pengalaman juga dengan mudah tenggelam oleh kompetitor yang memang “bermain” di bidangnya.

 

Tags: faktorkegagalanstartup
ShareTweetPin
ADVERTISEMENT

Related Posts

ara Mudah Kelola Dokumen Paket dan Surat Dengan Software General Affair
Technonews

Cara Mudah Kelola Dokumen Paket dan Surat Dengan Software General Affair

Maret 29, 2021
Cara Mudah Kelola Manajemen Perjalanan Dinas Dengan Software GA
Technonews

Cara Mudah Kelola Manajemen Perjalanan Dinas Dengan Software GA

Maret 26, 2021
5 Tips Memilih Sistem ERP yang Tepat untuk Perusahaan Anda
Tips&Trik

5 Tips Memilih Sistem ERP yang Tepat untuk Kebutuhan Perusahaan Anda

Maret 26, 2021
pembelajaran online
Tips&Trik

Cara Efektif Menggunakan Aplikasi Video Conference untuk Pembelajaran Online

Juli 28, 2020
Next Post
Membangun siakad atau menyewa aplikasi

Ini Perbedaan Antara Gamatechno Campus Suite dan eCampuz

Discussion about this post

Must Read

hindari saat Video Conference, video conference
Tips&Trik

Saat Video Conference, 6 Tips Penting Ini Harus Kamu Perhatikan

by gtBlogger
Juli 27, 2020
0

Profesionalisme menjadi aspek penting dalam sebuah pekerjaan, hal ini biasanya bisa dilihat saat Anda melakukan meeting baik secara langsung atau...

Read more
Sharing Session : Berbagi Pengetahuan Mengenai Efisiensi Pengelolaan Perguruan Tinggi dengan Cloud Computing

Sharing Session : Berbagi Pengetahuan Mengenai Efisiensi Pengelolaan Perguruan Tinggi dengan Cloud Computing

November 9, 2018
Tantangan Besar dalam Industri Retail

Tantangan Besar dalam Industri Retail dan Solusi untuk Menghadapinya

November 20, 2019
managing campus data

Gamatechno Campus Suite: Mudahnya Mengelola Data Kampus

November 21, 2018
12 Tools untuk Mendukung Monitoring Karyawan WFH Terbaik

12 Tools untuk Mendukung Monitoring Karyawan WFH Terbaik

Maret 15, 2021
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.