• Home
  • Solusi Smart City Indonesia
  • Inquiry
  • About
Selasa, Januari 26, 2021
Gamatechno, Gamatechno Smart City, Smart City Indonesia
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Home Technonews

11 Faktor Kegagalan Startup yang Harus Kamu Hindari!

11 Faktor Kegagalan Startup yang Harus Kamu Hindari!
0
SHARES
196
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Blog.Gamatechno.com – Euforia “startup”, ya sebuah istilah baru yang semakin tidak asing di telinga, startup menjadi topik yang membuat banyak orang antusias untuk ramai-ramai membicarakannya. Bagaimana tidak, berawal dari sebuah ide sederhana, kemudian mampu membuai penggiatnya dengan seabreg profit dan popularitas dari produk yang mereka rencanakan untuk dikembangkan.

Wajar saja karena memang banyak media yang gemar mengabarkan bagaimana sebuah startup berjaya. Tapi terkadang kita lupa bagaimana mereka “berdarah-darah” membangun produknya, bagaimana mereka benar-benar mempersiapkan secara matang baik dari konsep maupun model bisnis itu sendiri.

Setelah terjun langsung ternyata banyak yang kemudian baru tersadar banyak “celah” terlupa yang membuat startup-startup ini gagal bertahan meskipun sudah mendapat suntikan dana besar dari venture capital.

Berikut Blog.Gamatechno.com rangkum 11 faktor kegagalan startup yang harus kamu tahu   

1. Produk belum sesuai dengan keinginan user

1

Asumsi vs validasi, inilah salah satu alasan banyak startup gulung tikar. Kebanyakan dari mereka bergerak berdasarkan asumsi para founder. Bagaimanapun juga kita bukanlah user, sehingga step by step dalam inkubasi produk startup ini mesti di validasi apakah benar fitur-fitur yang kita tawarkan benar-benar mengatasi permasalahan pengguna?

2. Menghambur-hamburkan uang untuk promosi murah

2Investasi melimpah dari venture capital juga dapat menjadi boomerang bagi startup. “Burn Money” untuk mempromosikan produk berimbas negatif jika tidak mempunyai strategi jangka panjang untuk kehidupan startup pada masa mendatang.

3. Gagal Memuaskan Pelanggan

3

Produk sudah jadi, investasi sudah mengalir kemudian apalagi? Tentu saja bagaimana startup ini fight di kehidupan nyata,melayani kebutuhan user. Sampai disini ternyata banyak yang gagal mencapai sampai level kepuasan pelanggan saat produk sudah berjalan.

4. Founder atau Salah Satu Founder Keluar

4

Membangun start up adalah sebuah perjalanan panjang. Ketika gairah untuk membesarkan startup sudah mulai surut ditambah salah satu founder menyerah untuk melanjutkan perjalanan disitu keyakinan founder diuji.

5. Mengabaikan kompetisi pasar dan diverensiasi produk

5

Setelah mendapatkan suntikan dana investor biasanya start up akan fokus untuk  mencari pelanggan sebanyak-banyaknya agar target bisa terpenuhi secara cepat. Kesibukan itu membuat start up lupa membuat diferensiasi produk dan acuh terhadap persaingan pasar.

6. Kesalahan dalam menerima investasi (*bukan venture capital)

6

Mendapatkan dana investasi menjadi banyak impian startup. Jangan sampai terjebak pada klausul-klausul investor karena jumlah investasinya, beberapa startup bahkan mau menerima investasi dalam bentuk hutang yang malah merugikan perkembangan startup nantinya.

7. Menyerahkan mayoritas saham pada angel investor yang tidak memahami bisnis

7

Ketika startup menerima dana investasi, itu artinya kepemilikan sudah dibagi. Setiap keputusan yang dibuat perlu melewati persetujuan dari investor. Menjadi bencana ketika investor terlalu banyak campur tangan tetapi tidak memiliki kompetensi yang cukup pada bisnis yang dijalankan startup.

8. Terlalu fokus pada perkembangan jumlah pengguna, mengabaikan model bisnis jangka panjang

8

Memiliki model bisnis jangka panjang membuat start up bisa tetap berjalan sesuai jalur untuk terus mengembangkan bisnisnya. Tak memiliki rencana jangka panjang membuat start up kehilangan arah, bisa jadi mereka hanya bekerja mengumpulkan pengguna tanpa tahu kedepannya akan dikembangkan seperti apa.

9. Pasar belum terbentuk dan sulit dalam pendanaan

9

Ketika startup memiliki tingkat ke-PD an yang kelewat tinggi terhadap produk yang dibangun ternyata setelah launching, pasar belum terbentuk dan tidak ada yang menggunakan produk mereka. Pendanaan dari investor untuk operasional produk pun sulit didapat karena valuasi market yang rendah

10. Tidak mampu menemukan model bisnis yang cocok

10

Persaingan bisnis yang ketat menuntut start up harus kreatif dalam menciptakan produk yang menjadi solusi masyarakat. Menemukan model bisnis yang tepat juga menjadi tugas yang kadang diabaikan, padahal ini penting untuk tetap mendapatkan dana dari produk yang dihasilkan.

11. Kompetisi yang ketat dan tidak berpengalaman dalam operasional

11

Terjun langsung di bisnis nyata ternyata tidak lebih mudah dibanding membangun ide membuat sebuah solusi startup. Banyak startup yang gagal karena pada level ini banyak kendala-kendala diluar yang mereka bayangkan sebelumnya. Selain tidak berbekal pengalaman juga dengan mudah tenggelam oleh kompetitor yang memang “bermain” di bidangnya.

 

Tags: faktorkegagalanstartup
ShareTweetPin
ADVERTISEMENT

Related Posts

pembelajaran online
Tips&Trik

Cara Efektif Menggunakan Aplikasi Video Conference untuk Pembelajaran Online

Juli 28, 2020
hindari saat Video Conference, video conference
Tips&Trik

Saat Video Conference, 6 Tips Penting Ini Harus Kamu Perhatikan

Juli 27, 2020
stock opname, waktu stock opname, pentingnya stock opname, stock opname perusahaan
Business

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Stock Opname?

November 26, 2019
kemanan siber, cyber security, cyber security untuk perusahaan, kemanan data, kemanan siber perusahaan, tips cyber security
Tips&Trik

6 Langkah untuk Meningkatkan Keamanan Siber untuk Perusahaan Anda

Maret 10, 2020
Next Post
Membangun siakad atau menyewa aplikasi

Ini Perbedaan Antara Gamatechno Campus Suite dan eCampuz

Discussion about this post

Gamatechno Indonesia, PT

Video Gamatechno

Must Read

Penerapan IoT Smart city
Smart City

Seperti ini Penerapan IoT Dalam Membangun Smart City

by gtBlogger
Januari 12, 2017
0

Blog.Gamatechno.com - Coba sebutkan hal apa saja yang bisa memanfaatkan Internet of Things (IoT) dalam implementasi smart city yang kamu...

Read more
cara cek data di forlap dikti

Tutorial Lengkap Cara Cek Data di Forlap Dikti, Bagi Anda Para Civitas Akademik

Juni 25, 2019
video conference, keamanan video conferene

Tak Perlu Takut, Begini Cara Mengamankan Data Obrolan di Video Conference

Juli 15, 2020
Bencana Gempa Bumi Indonesia

Solusi Masalah Tanggap Bencana Gempa Bumi di Indonesia

April 26, 2017
pembelajaran online

Cara Efektif Menggunakan Aplikasi Video Conference untuk Pembelajaran Online

Juli 28, 2020
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.