Istilah ‘smart card’ saat ini sering kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kartu yang memiliki beragam fungsi, tidak hanya sebagai kartu identitas semata, tetapi dapat digunakan pula sebagai kartu pembayaran maupun kartu keanggotaan suatu instansi. Kemampuan kartu pintar yang memiliki kapasitas penyimpanan yang terenkripsi dalam suatu komponen sirkuit terpadu ini. Memungkinkan pemegangnya dapat melakukan beragam transaksi dengan cepat, dan aman.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Ternyata turut mendorong kalangan akademisi mulai menerapkan teknologi guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan teknologi smart card dengan sistem informasi akademik kampus. Teknologi smart card berperan membantu kinerja sistem informasi akademik agar memungkinkan proses transaksi secara offlinesehingga meminimalkan kebutuhan akan koneksi.
Salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan teknologi smart card di Indonesia adalah UGM. Sejak tahun 2013 lalu, kampus yang berada di Kota Yogyakarta ini telah menerapkan suatu kartu identitas berbasis teknologi smart card bagi setiap civitas akademikanya. Kartu ini memungkinkan pemegang kartu dapat menikmati berbagai fungsi, dan multi layanan. Beberapa layanan yang dapat diperoleh dari penerapan teknologi smart card ini diantaranya.
1. Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Warga Kampus
Smart card yang diterapkan pada suatu universitas biasanya berupa kartu identitas, baik itu kartu mahasiswa maupun kartu pegawai. Dimana didalamnya terdapat informasi tentang identitas pemegang kartu, baik secara fisik yang tercetak pada kartu, maupun yang tersimpan di dalam chip. Informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai alat identifikasi untuk keperluan keamanan, dan kenyamanan kampus. Sehingga hanya warga kampus, dan orang-orang yang berkepentingan dengan kampuslah yang dapat memasuki area kampus.
Dengan keberadaan smart card membantu pihak kampus untuk mengetahui siapa saja yang berada di dalam area kampus dimanapun kapanpun. Karenanya, angka kriminalitas di area kampus pun dapat ditekan, bahkan dihilangkan.
2. Mempermudakan Akses ke Berbagai Fasilitas
Teknologi smart card tidak hanya menjadi solusi optimal dalam manajemen pengunjung kampus. Lebih dari itu, kartu ini membuat pihak kampus dapat mengatur siapa yang memiliki hak untuk memanfaatkan suatu sarana dan prasarana. Sehingga antara dosen, pegawai, mahasiswa pun pengunjung umum dapat memiliki tingkat keleluasaan akses yang berbeda terhadap berbagai fasilitas kampus. Baik itu akses penggunaan ruangan, laboratorium, akses masuk kendaraan, perpustakaan, sepeda kampus, serta fasilitas kampus lainnya.
3. Sebagai Alat Pembayaran Pengganti Uang Fisik
Dewasa ini teknologi smart card dapat pula diintegrasikan untuk menikmati fasilitas di luar area kampus. Termasuk kemampuannya sebagai alat pembayaran pengganti uang fisik. Jadi, kartu identitas yang Anda bawa dapat juga digunakan sebagai kartu ATM, maupun kartu pre-paid untuk menikmati beragam fasilitas di luar kampus.
4. Mempermudah Administrasi Kampus
Dengan adanya smart card akan mempermudah proses administrasi kampus. Tidak akan ada lagi antrian panjang, maupun proses manual yang memakan waktu lama untuk merekapnya. Beragam proses manual seperti karcis masuk kampus, presensi ruangan, presensi laboratorium, presensi peminjaman inventaris, hingga presensi kehadiran dapat dilakukan dengan lebih efisien berkat keberadaan smart card ini. ( Baca : Checklist Kesiapan Kampus Untuk Adopsi Teknologi )
Penggabungan beberapa fungsi dalam satu smart card ternyata dapat menawarkan kemudahan bagi sebuah perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan keamanan, serta kualitas proses pembelajarannya. Dengan integrasi antara teknologi smart card dengan sistem informasi kampus dapat menciptakan the digital campus life yang lebih efektif, dan efisien.
Discussion about this post