• Home
  • Solusi Smart City Indonesia
  • Inquiry
  • About
Kamis, Juni 8, 2023
Gamatechno, Gamatechno Smart City, Smart City Indonesia
  • Aplikasi Invoice
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
  • Aplikasi Invoice
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Home Academic

5 Kerugian Penggunaan Sistem Informasi Pembayaran Mahasiswa Secara Manual dalam Pembayaran Biaya Kuliah yang Harus Dihindari

sistem pembayaran manual

5 Kerugian Penggunaan Sistem Pembayaran Manual dalam Pembayaran Biaya Kuliah yang Harus Dihindari

4
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Blog.Gamatechno.com – Kemajuan teknologi seharusnya bisa memberikan banyak manfaat bagi perguruan tinggi, salah satunya dalam sistem informasi pembayaran mahasiswa yang lebih modern. Nyatanya, masih ada perguruan tinggi yang menggunakan sistem informasi pembayaran mahasiswa secara manual hingga saat ini. Bayangkan saja, di jaman yang sudah maju ini, mahasiswa masih harus mengantri panjang hanya untuk membayar biaya kuliah atau untuk keperluan lain. Padahal jumlah mahasiswa di setiap kampus makin lama semakin banyak. Cara seperti ini seharusnya patut dipertimbangkan untuk ditinggalkan.

Bila mempertimbangkan keefektifan dan keefisienan, akan lebih banyak kerugian dibandingkan kelebihan dengan tetap mempertahankan cara pembayaran secara manual. Berikut ulasan 5 kerugian yang ditimbulkan dengan menggunakan sistem pembayaran manual:

1. Lama dan Harus Antri

Jumlah mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi baik swasta maupun negeri bisa mencapai ribuan. Bila perguruan tinggi tersebut masih menggunakan sistem pembayaran manual, sebut saja saat pembayaran SPP, mahasiswa harus rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan pelayanan. Tentu saja dari segi kenyamanan, cara seperti ini sangat kurang efesien dimana kegiatan tersebut akan cukup memakan waktu dan tenaga. Padahal di Indonesia sendiri sudah banyak layanan perbankan yang memudahkan dalam bertransaksi seperti e-banking, e-money dan lainnya. Sehingga dengan memanfaatkan cara pembayaran via online, transaksi bisa dilakukan dari manapun dan kapanpun.

2. Rentan Terjadi Kesalahan

Sistem pembayaran manual identik dengan pencatatan yang manual juga. Segala bentuk transaksi dilakukan dengan tatap muka. Sistem seperti ini sangat rentan terjadinya kesalahan, karena input data dikerjakan oleh manusia. Selain itu juga rentan terjadinya duplikasi data maupun data yang tidak ter-record. Misalnya, ada salah satu mahasiswa yang belum membayar biaya kuliah, tapi ternyata dalam sistem sudah tercatat membayar. Tentu saja ini akan merugikan pihak kampus karena pegawai yang menginput data pembayaran tidak teliti. Ada juga kasus lain yang sering terjadi pada sistem pembayaran manual, dimana ada mahasiwa yang mengaku sudah membayar, namun ternyata tidak tercatat dalam data. Hal-hal seperti ini bisa membuat data kacau dan berantakan.

3. Kurang Efisien

Jika sebelumnya sudah dibahas bahwa pembayaran manual cukup merugikan baik bagi mahasiswa maupun pihak kampus sendiri, dengan banyaknya mahasiswa aktif dalam suatu perguruan tinggi, pegawai kampus harus melakukan input data satu per satu sesuai dengan banyaknya mahasiswa. Tentu saja hal ini tidak efisien dibandingkan dengan menggunakan sistem online yang automatis. Selain itu, jika ada data yang “selip”, diperlukan banyak waktu untuk melacak letak kesalahan tersebut. Misalnya saja, jumlah uang yang masuk tidak sama dengan jumlah nominal yang diinput dalam komputer.

4. Minimnya Keamanan

Uang pembayaran kuliah yang disetorkan mahasiswa secara manual kepada kampus, sangat rentan dengan tindak kejahatan seperti pencurian. Uang yang sudah terkumpul biasanya tidak secara langsung disetorkan ke bank. Selama uang tersebut disimpan, misalnya dalam brankas, namun tetap tidak bisa menjamin keamanannya. Bisa saja uang tersebut hilang karena dicuri atau jumlahnya yang berkurang. Sehingga hal seperti ini akan merugikan pihak kampus.

5. Kampus Terlihat Kurang Profesional

Perguruan tinggi yang masih mempertahankan sistem pembayaran manual, akan dinilai kurang profesional dan tidak memiliki kredibilitas di mata mahasiswa maupun calon mahasiswa. Perguruan seperti ini dianggap masih ketinggalan jaman dalam hal teknologi. Misalnya pada musim pendaftaran mahasiswa baru dimana calon mahasiswa tidak hanya berasal dari kota yang sama dengan lokasi kampus sehingga jika pembayaran sudah melalui sistem online, maka transaksi dapat dilakukan dimanapun dan darimanapun. Tidak harus datang ke lokasi untuk membayar uang kuliah. Dalam hal ini kampus akan dipandang memiliki kredibilitas yang tinggi dan terlihat profesional.

Baca juga: gtPembayaran : Aplikasi Tepat Permudah Segala Transaksi Mahasiswa

Dari beberapa kerugian diatas, masih pantaskah sebuah perguruan tinggi menggunakan sistem pembayaran secara manual? Saat ini sudah bukan eranya lagi melakukan hal-hal dengan cara konvesional. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memaksa untuk berkembang dan meningkatkan kualitas pelayanan.  Semakin canggih sistem yang digunakan, semakin tinggi juga kredibilitas yang dimiliki untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Tags: academic solutionsistem informasi pembayaran
Share4TweetPin
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mahalnya Biaya Membangun Data Center SIAKAD
Academic

Mahalnya Biaya Membangun Data Center SIAKAD

November 9, 2018
Ribetnya Mahasiswa Ketika Kampus Tidak Memiliki Sistem Informasi Akademik
Academic

Ribetnya Mahasiswa Ketika Kampus Tidak Memiliki Sistem Informasi Akademik

November 9, 2018
Panduan Penggunaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online
Academic

Panduan Penggunaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online

Desember 17, 2018
Panduan Penginstallan & Update Feeder PD DIKTI
Academic

Panduan Penginstallan & Update Feeder PD DIKTI

November 9, 2018
Next Post
Langkah Digitalisasi Perusahaan di Era Digital dengan Sistem Informasi yang Efektif dan Efisien untuk Divisi Human Resources

Langkah Digitalisasi Perusahaan di Era Digital dengan Sistem Informasi yang Efektif dan Efisien untuk Divisi Human Resources

Discussion about this post

Must Read

Implementasi sistem ERP
Business

Hindari 5 Hal yang menyebabkan Kegagalan Implementasi Sistem ERP

by Didik Fatmoko
September 3, 2021
0

Menerapkan atau implementasi sistem ERP yang canggih adalah tugas kompleks yang melibatkan investasi yang signifikan baik dalam waktu maupun uang....

Read more
purchase order, pengertian purchase order, contoh purchase order, pentingnya purchase order, software purchase order, penggunaan purchase order

Purchase Order, Kenapa Perusahaan Wajib Menggunakannya

November 26, 2019
Lakukan 4 Hal ini Agar Laporan Keuangan Anda Sempurna di Akhir Tahun

Lakukan 4 Hal ini Agar Laporan Keuangan Anda Sempurna di Akhir Tahun

Desember 29, 2020
Ini Teknologi Dibalik Viralnya Pokemon Go

Ini Teknologi Dibalik Viralnya Pokemon Go

Januari 30, 2020
perusahaan it konsultan, layanan it konsultan

Perusahaan IT Konsultan dengan Segudang Pengalaman

Mei 14, 2019
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Aplikasi Invoice
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.