Blog.Gamatechno.com – Setiap tim Human Resources (HR) pasti pernah mengalami permasalahan ketika sedang menjalankan departemen atau ketika harus menekankan peraturan yang berlaku di perusahaannya. Di sisi lain, tim HR juga bertanggungjawab terhadap pengelolaan karyawan. Tidak heran kalau ini bukanlah pekerjaan mudah.
Berikut ini Gamatechno rangkum tujuh masalah yang sering dihadapi oleh tim HR dan cara mengatasinya.
1. Pemeliharaan dan pengelolaan karyawan
Perusahaan bisa berjalan karena faktor karyawan dan produktivitas yang berjalan. Tanpa keduanya, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan akan berjalan tersendat-sendat. Pemeliharaan karyawan akan berdampak pada produktivitas yang meningkat. Hubungan antara perusahaan dan karyawan pada akhirnya tidak hanya terkesan satu arah, namun berlaku timbal-balik.
Untuk mengatasi kesulitan dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan ini, perusahaan bisa melakukan penanaman budaya khas perusahaan yang terkait peningkatan produktivitas. Budaya perusahaan ini penting, sebab beda tempat, beda pula budayanya. Selain budaya, HR juga bisa melakukan renumerasi serta pemberian intensif secara berkeadilan.
2. Produktivitas
Seperti yang telah disinggung di poin sebelumnya, produktivitas adalah salah satu faktor terpenting dalam perusahaan. HR harus mampu menentukan level produktivitas karyawannya guna menentukan strategi serta alasan apabila produktivitasnya menurun. Permasalahan ini bisa diatasi dengan menggunakan software HR yang terintegrasi dan mampu mencatat penilaian kerja karyawan. Cara ini akan sangat memudahkan dalam hal pemantauan produktivitas kerja.
3. Tingkat disiplin karyawan
Produktivitas membutuhkan kedisiplinan kerja. Dalam hal ini, kedisiplinan bisa berjalan ketika ada aturan yang jelas. Selain itu, pemantauan dalam bentuk pencatatan kinerja karyawan juga bisa membantu proses ini. Solusi yang bisa dilakukan tim HR adalah dengan menggunakan software yang bisa mencatat kehadiran serta terintegrasi ke smart card.
4. Payroll
Salah satu tugas krusial yang dilakukan oleh HR adalah menghitung besaran gaji karyawan. Termasuk di dalamnya bonus, intensif, pajak dan sebagainya yang diperoleh. Proses ini cenderung memakan waktu lama, apalagi kalau jumlah karyawannya cukup banyak. Penggunaan software penghitung payroll yang terintegrasi bisa memangkas waktu yang biasanya digunakan untuk melakukan tugas ini.
5. Diskriminasi pada karyawan
Apa pun bentuknya, diskriminasi adalah permasalahan yang harus dihindari oleh perusahan. Baik itu antarkaryawan maupun dari karyawan ke client. Perusahaan bisa mengatasi permasalahan ini dengan cara melakukan pemetaan demografis dan mencatat semua kejadian terkait dengan software HR. Hal ini akan mempermudah langkah preventif dari perusahaan di waktu-waktu mendatang.
6. Cuti karyawan
Cuti memang menjadi salah satu hak karyawan. Oleh karena itu, perusahaan biasanya harus mengatur waktu cuti dengan cermat. Hal ini terkait dengan alur produktivitas supaya tetap berjalan optimal. Dengan menggunakan software HR yang mendukung fungsi cuti dan kehadiran, permasalahan ini menjadi lebih mudah diatur.
Baca juga : 4 Tips Cerdas Kelola Inventaris Klinik |
7. Training karyawan
Training diperlukan guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan dibutuhkan oleh karyawan. Training pun bertujuan supaya kinerja karyawan mengarah pada produktivitas. Untuk mempermudah hal ini, HR perlu merencanakan training bagi karyawan. Tentu saja HR harus menganalisis kebutuhan training serta melakukan cek dari training yang sudah dilakukan sebagai bahan evaluasi.
Tim HR memang harus berhadapan langsung dengan berbagai permasalahan. Tetapi, kunci untuk menyelesaikannya secara tepat dan cepat di kebanyakan kasus adalah dengan memiliki sistem yang mendukung. Software HR yang akomodatif mampu mempermudah penyelesaian ini secara efektif.
Discussion about this post