Blog.Gamatechno.com – Melakukan pelaporan ke Dikti adalah kewajiban semua perguruan tinggi. Melalui pelaporan secara berkala inilah Dikti dapat melakukan kontrol terhadap seluruh perguruan tinggi di Indonesia demi menjaga kualitas pendidikan tinggi di negeri ini. Pemberlakuan PD DIKTI Feeder telah dimulai sejak periode pelaporan tahun ajaran 2014/2015 semester genap. Menggantikan metode pelaporan Dikti sebelumnya yang dikenal dengan EPSBED.
Mengenal lebih jauh soal PD DIKTI Feeder, aplikasi ini dianggap lebih baik, dan mudah dibandingkan metode sebelumnya. Hal ini didasarkan pada kemampuan PD DIKTI Feeder untuk melakukan sinkronisasi ke server Forlap dengan lebih realtime. Meskipun realtime, input data dapat dilakukan secara offline. Karenanya PD DIKTI Feeder dapat diinstall pada komputer lokal. Koneksi internet dibutuhkan ketika hendak sinkronisasi ke server Forlap. Kemudahan ini membuat efektivitas pelaporan Dikti meningkat karena pengiriman data ke server Forlap menjadi lebih cepat.
Dengan kemudahan akses tersebut, sayangnya penggunaan PD DIKTI bukannya tanpa hambatan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa aplikasi ini tidak menyediakan fitur import/ export data berupa file excel .xls maupun .csv. Sebuah pekerjaan rumah bagi operator perguruan tinggi untuk melakukan input data satu per satu. Tidak berhenti disitu, pada fitur hapus pun hanya bisa dilakukan satu demi satu. Itu artinya, operator perguruan tinggi harus memindahkan data dari sistem akademik kampus ke sistem PD DIKTI Feeder secara manual. Padahal data di sistem akademik kampus bukan lah data yang sedikit mengingat jumlah civitas akademik perguruan tinggi yang bahkan ribuan jumlahnya. Tentu hal ini sangat merepotkan bukan?
Oleh karena itu, saat ini banyak pihak yang membuat aplikasi pendamping PD DIKTI Feeder, termasuk Gamatechno sebagai salah satu penyedia solusi akademik terkemuka di Indonesia. Terdapat dua jenis aplikasi Feeder yang dirilis oleh Gamatechno, yaitu gtFeeder Community Version dan gtFeeder berbayar yang sudah terintegrasi di eCampuz.
Rilis gtFeeder versi gratis Gamatechno ditujukan untuk berharap dapat memudahkan perguruan tinggi melakukan pelaporan dengan lebih cepat, dan mudah tanpa harus membeli sistem akademik Gamatechno. Meskipun gratis, aplikasi gtFeeder tetap profesional dan handal. Aplikasi ini dapat membantu kesulitan operator-operator kampus dalam mengintegrasikan data dari sistem akademiknya ke Forlap DIKTI.
Aplikasi gtFeeder mampu melakukan export/import data akademik mahasiswa dalam bentuk Excel, memungkinkan integrasi sejumlah data yang banyak dalam waktu singkat, serta memudahkan pelaporan perguruan tinggi melalui PD DIKTI Feeder tiap semester. Tidak hanya itu, aplikasi yang belum lama dirilis ini juga mampu melakukan validasi data yang dihasilkan dari PD DIKTI Feeder, dan dapat diexport ke format excel, sehingga data yang dikirimkan ke PD DIKTI Feeder adalah data yang telah sesuai dengan ketentuan DIKTI. gtFeeder juga mampu memfasilitasi perbaikan data pelaporan periode lama, tentu dengan pengajuan izin kepada DIKTI terlebih dahulu.
Baca Juga : Cara Mudah Sinkronisasi Data PDDIKTI Feeder
Apabila Anda tertarik ingin memanfaatkan fasilitas gtFeeder ini secara cuma-cuma, Anda dapat membuka laman gtFeeder disini. Pertama Anda akan diarahkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu apabila Anda belum memiliki akun. Setelah melakukan registrasi Anda akan memperoleh email untuk menghubungi kontak person dari Gamatechno guna aktivasi akun. Setelah aktivasi selesai, Anda dapat login melalui akun yang diberikan, dan mendownload tools gtFeeder untuk kemudian menginstall sesuai dengan prosedur yang ada.
Perbedanya dengan gtFeeder yang terintegrasi dengan gtAkademik, ketika Anda menggunakan gtFeeder versi free ini database tidak dapat langsung diambil langsung dari SIAKAD. Anda masih harus melakukan collect data pada file excel terlebih dahulu dari database SIAKAD untuk kemudian digunakan sebagai database gtFeeder. Jika Anda kesulitan dalam penggunaan tools ini, Anda dapat menghubungi gtFeeder@gamatechno.com
Discussion about this post