Aplikasi SISTER, aplikasi baru yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti diharapkan mampu menjadi portal pada Perguruan Tinggi. Aplikasi dengan nama SISTER ini merupakan singkatan dari Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi yang digunakan sebagai layanan yang berisi data pendidik, seperti portofolio, perubahan data dosen, dan proses-proses lain terkait dengan kepangkatan atau karir dosen.
Direktorat Jendral Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan surat Edaran nomor 649/D1 Tahun 2018 tanggal 23 Februari 2018 yang berisi tentang Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER). Aplikasi ini digunakan oleh para tenaga pendidik yang ada di perguruan tinggi, seperti dosen untuk bisa turut bertanggung jawab atas data diri yang mereka input kedalam sistem. Peran perguruan tinggi dalam hal ini sebagai validator. Aplikasi SISTer ini, nantinya akan digunakan menjadi sumber sistem yang berisi portofolio para tenaga pendidik di Indonesia.
Para tenaga pendidik di perguruan tinggi di Indonesia sejumlah 271.280 dosen. Hal ini tentu akan menyulitkan apabila data yang dimiliki masing-masing dosen tidak dikelola dan ditata kedalam suatu sistem yang bisa diakses. Oleh karena itu, SISter hadir agar potensi yang dimiliki oleh para dosen tersebut dapat dikelola dengan baik. Tujuan aplikasi SISter adalah untuk meningkatkan kualitas data SDM IPTEK dan DIKTI dalam rangka pembuatan kebijakan pengembangan SDM yang tajam dan relevan. Selain itu, aplikasi SISter mengintegrasikan seluruh layanan karir dan kompetensi SDM di Kemristekdikti sehingga memungkinkan para stakeholder menerima kepastian dalam pelayanan karir mereka.
Pada tahun 2017, sistem aplikasi ini diluncurkan dan mampu mengakomodasi berbagai aktivitas kinerja. Aplikasi ini memungkinkan setiap layanan saling terhubung sehingga akses portofolio dosen, data-data formal seperti aktivitas dosen, riwayat pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat terlihat yang akhirnya mempermudah perencanaan pengembangan kompetensi dan karir pada dosen yang bersangkutan.
Manfaat yang bisa didapat dengan implementasi aplikasi sistem SISTER untuk berbagai entitas perguruan tinggi:
1. Perguruan Tinggi
- Sistem aplikasi ini bermanfaat untuk mempercepat pengambilan kebijakan serta basis data akreditasi lembaga dengan memanfaatkan data yang terhimpun di dalam aplikasi SISTer.
- Data lebih terorganisir
- Tidak perlu membangun aplikasi sendiri
- Lebih bisa dikelola
2. Dosen
- Kepastian
- Kemudahan
- Transparansi
3. Ditjen SDID:
- Data untuk perencanaan terpenuhi
- Kapasitas manajemen meningkat
- Pemetaan kompetensi SDM lebih tajam
- Tersedia indikator mutu yang lebih akurat
4. Pusdatin:
- Tersedia data berbasis aktivitas lengkap
- Kualitas data PDDIKTI meningkat
- Pemutakhiran data sumber daya terjamin
Sebelum muncul SISTER, Kementerian Ristekdikti telah mempunyai Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDIKTI. Nantinya SISTER tidak menggantikan fungsi PDDIKTI sepenuhnya namun menambah khasanah data pendidikan tinggi yang sudah ada saat ini. Sistem SISter melengkapi yang belum ada pada PDDIKTI sehingga data pendidikan perguruan tinggi menjadi lebih kaya.
Salah satu keunggulan aplikasi SISTER dari PDDIKTI adalah dosen tidak perlu melakukan input data yang sama berulang kali. Data yang dulu sudah terlaporkan dan diinput pada Feeder PDDIKTI secara otomatis akan disinkronisasi secara dua arah dengan aplikasi SISTER. Setiap dosen dapat menggunakan SISTER untuk membangun portofolio dengan mengkompilasi seluruh aktivitas tridarma perguruan tinggi yang pernah dilakukan. Portofolio tersebut nantinya masih bisa dipakai untuk proses-proses pengembangan karir dosen. Data dalam portofolio dapat diklaim ketika dibutuhkan, pada proses penilaian angka kredit, sertifikasi dosen dan proses lainnya. Asesor atau reviewer dapat melakukan penilaian aktivitas dan produk yang telah diklaim. Integrasi sistem antara SISTER dengan Pangkalan Data Dikti akan membantu mengurangi beban dosen dalam hal pengisian portofolio. Semua aktivitas pengajaran yang telah diinput pada PDDIKTI, tidak perlu diinput ulang karena telah terintegrasi di SISTER.
Setidaknya, sampai Maret 2018 sudah ada 613 Perguruan Tinggi yang telah melakukan instalasi aplikasSISTER dan masih bertambah. Mulai bulan Juli 2018, layanan SISter akan digunakan pada sistem untuk kenaikan pangkat dari Lektor ke Lektor Kepala. Oleh karena itu, bagi dosen yang belum memasukan datanya diharapkan untuk segera diselesaikan.
Discussion about this post