KAP memiliki peran penting dalam melakukan audit independen terhadap laporan keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi, atau pun lembaga publik lainnya. Mereka bertugas untuk memverifikasi keabsahan dan keandalan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan klien mereka.
Selain itu, KAP juga memberikan layanan konsultasi dan penasehat dalam bidang akuntansi, perpajakan, serta keuangan kepada klien mereka. Kantor Akuntan Publik biasanya dijalankan oleh para profesional yang telah memiliki lisensi dan keahlian di bidang akuntansi dan audit.
Perusahaan auditor keuangan manakah yang bagus?
Selain profesi akuntan, menjadi auditor adalah salah satu pilihan karier yang banyak diidamkan mahasiswa jurusan Akuntansi. Perusahaan auditor keuangan yang bagus pun bakal menjadi incaran setelah lulus nanti.
Salah satu perusahaan yang banyak menjadi tujuan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four.
KAP Big Four merupakan julukan pada empat firma akuntansi terbesar di dunia yang memberikan konsultasi pajak dan berbagai layanan manajemen lainnya. Di mana keempat perusahaan tersebut adalah Deloitte, PwC, EY (Ernst & Young), dan KPMG.
Keempat firma tersebut memiliki nilai aset yang besar dan jaringan yang luas. Klien mereka kebanyakan berasal dari perusahaan Global Fortune 500.
Jika Anda tertarik untuk mengejar karir di bidang keuangan atau akuntansi terutama auditor, mungkin ingin mempertimbangkan karier di perusahaan KAP tersebut.
1. PricewaterhouseCoopers (PwC)
PwC masuk dalam Big Four karena kesuksesannya mencetak revenue mencapai USD 41,3 miliar atau setara Rp580 triliun. Tak heran ia menjadi salah satu kantor akuntan publik terbesar di dunia.
Tercatat PwC memiliki jaringan yang tersebar di 158 negara di dunia dengan kantor pusat berada di London, Inggris. Jasa yang diberikan oleh PwC berupa penjaminan, penasehatan pajak, konsultan strategi, data dan analisis, konsultansi manajemen, penasehat keuangan, dan lainnya.
Di Indonesia sendiri, PwC masuk pada tahun 1990 lewat kerja sama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan.
2. Ernst & Young (EY)
KAP Big Four selanjutnya ada Ernst & Young atau yang dikenal dengan EY. KAP asal Inggris ini memiliki revenue mencapai USD 34,8 miliar atau setara Rp489 triliun.
EY memberikan layanan konsultasi, asuransi, pajak, strategi dan transaksi. Terkini EY juga menyediakan layanan perintis yang didukung oleh teknologi berbasis AI, blockchain, Internet of Things hingga cybersecurity.
Tercatat EY telah melayani 84% perusahaan Fortune Global 500 dan 73% perusahaan Forbes Global 2000.
3. Deloitte
KAP selanjutnya adalah Deloitte, yang bisa dibilang menjadi salah satu penyedia jasa akuntansi yang cukup tua di dunia, karena didirikan pertama kali pada 1845 di London, Inggris.
Pada 2018, Deloitte berhasil mencatatkan revenue sekitar USD 43,2 miliar atau setara Rp607 triliun.
Layanan yang diberikan oleh Deloitte yaitu jasa audit, konsultasi, laporan keuangan, pajak, laporan risiko, dan hukum dengan kantor yang telah tersebar lebih dari 150 negara di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, terdapat dua kantor Deloitte yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya.
4. Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG)
Perusahaan terakhir yang masuk dalam daftar Big Four adalah KPMG. Perusahaan yang berkantor pusat di Amstelveen, Belanda ini telah beroperasi di lebih dari 158 negara.
KPMG diketahui memperoleh penghasilan atau revenue sebesar 29 miliar dolar AS atau Rp407 triliun. KPMG memberikan layanan utama meliputi audit keuangan, pajak, aktuaria dan hukum serta konsultasi di semua industri.
Discussion about this post