Blog.gamatechno.com – Dulu pengelolaan data tidak serumit dan sebanyak sekarang. Pengelolaan data cenderung hanya sekedar dikumpulkan, dibaca dan baru diolah. Namun dari tahun ke tahun kumpulan data semakin berlimpah ruah. Pada akhirnya kebutuhan akan analisa data sangat dibutuhkan.
Secara pengertian, Big Data adalah sekumpulan data berjumlah sangat besar dan kompleks. Proses pengelolanya cukup sulit apabila hanya mengandalkan aplikasi pemrosesan data tradisional. Seiring tren analisis Big Data dan kebutuhan yang kian meningkat, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu diperhatikan. Apakah semua data yang terkumpul bersifat unik? Apakah perlu penyaringan data? Apakah terdapat error dikeseluruhan data? Apakah data tersebut sudah valid atau tidak ? Apakah data yang banyak benar-benar dijamin aman atau tidak?
Seluruh pertanyaan tersebut hanya dapat dijawab apabila Big Data memiliki kualitas data yang baik. Kualitas data yang baik berarti data tersebut valid, reliabel, aman dan aktual. Hal tersebut dalam tren modern disebut dengan Right Data. Peran Right Data dalam pengelolaan Big Data memiliki pengaruh besar. Dimana sebuah organisasi dapat mengetahui berapa banyak data yang dapat mereka gunakan untuk diolah.
Peran Metode Right Data Untuk Kesuksesan Big Data
Sebuah studi kasus perusahaan “XY” mencapai kesuksesan dengan pengelolaan Big Data yang baik. Hal tersebut dikarenakan data yang diolah disaring terlebih dahulu dengan metode Right Data. Bisnis yang berhasil bukan saja mereka berhasil mengumpulkan banyak data namun dapat mengolah data tersebut menjadi peluang untuk menciptakan pasar baru. Jumlah data besar tidak menjamin sebuah korporasi dapat berhasil, namun dengan data yang berkualitas dan valid itulah yang mendukung sebuah korporasi berhasil.
Mengapa peran Right Data pada Big Data menjadi sangat penting. Hal tersebut dikarenakan Big Data bersifat transparan dimana semua pihak dapat mengakses sebuah data hanya dalam satu server. Data yang tersebut harus dipastikan masuk dalam kategori Right Data agar terhindar dari resiko kesalahan data. Performa perusahaan ikut meningkat dengan analisis data yang baik.
Selain itu Big Data selalu diakses secara real time atau aktual, sehingga sirkulasi data masuk maupun keluar harus dipastikan sudah benar. Karena pada dasarnya Big Data merupakan kumpulan database yang mencerminkan transaksi dan aktivitas setiap individu tersebut.
Menghasilkan Right Data pada Big Data diperlukan analisa statistik yang baik dan benar hingga tingkat keakuratannya mencapai 95%. Tak heran jika korporasi merekrut tenaga ahli profesional yang mengolah data dari big data menjadi right data. Tak hanya itu, karena pada dasarnya tiap korporasi memiliki jumlah data yang besar maka tingkat kesalahan error pun sangat tinggi. Jika Big Data bisa dikelola dengan baik maka keuntungan yang didapatkan pun besar, namun jika tidak maka kerugian pun sama besarnya. Maka dari itu Big Data dan Right Data adalah paduan yang wajib Anda pelajari lebih dalam.
Sumber gambar: Simplilearn.com
Discussion about this post