• Home
  • Solusi Smart City Indonesia
  • Inquiry
  • About
Selasa, Januari 26, 2021
Gamatechno, Gamatechno Smart City, Smart City Indonesia
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Home Academic

Disruption Era, Dunia Pendidikan Tinggi Harus Peka dengan Perkembangannya!

Disruption Era, Dunia Pendidikan Tinggi Harus Peka dengan Perkembangannya!

disruption era, pendidikan tinggi

1
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Para praktisi dan akademisi mungkin juga orang awam sudah paham bahwa sekarang ini, dunia sedang dilanda fenomena disrupsi. Kondisi ini dirasakan para pebisnis hingga merambah dunia akademis. Apa sebenarnya yang dimaksud era disruptif? Umumnya, era disruptif adalah masa di mana banyak bermunculan inovasi yang tidak terlihat, tidak disadari oleh organisasi, instansi, perusahaan, atau lembaga yang telah mapan sehingga mengganggu jalannya tatanan sistem lama yang ada didalamnya dan berpotensi menghancurkan sistem lama tersebut.

Perubahan tatanan sistem lama yang masih manual digantikan sistem baru yang serba digital menjadikan adanya pergeseran tatanan kehidupan pada berbagai bidang, termasuk bidang jasa. Bidang jasa pelayanan, seperti transportasi, jasa makanan, jasa laundry, jasa kebersihan, jasa perbankan, jasa pendidikan, dan lain-lain ikut berubah seiring perubahan konsumen menuju arah era disrupsi yang lebih canggih dan maju.

Perguruan tinggi sebagai penyelenggara bidang jasa pendidikan juga mau tidak mau harus ikut berubah pada era disrupsi yang serba digital. Perguruan tinggi harus mampu menyelenggarakan pendidikan dengan menyesuaikan fasilitas sesuai kebutuhan para mahasiswa maupun lingkungan yang lebih luas (Baca : Kebutuhan Sistem Informasi dalam Perkembangan Perguruan Tinggi). Era disrupsi yang hadir pada zona waktu generasi milenial, membuat keadaan menjadi tidak sama.

Era disrupsi erat dengan kondisi teknologi digital yang semakin canggih sehingga bagi mahasiswa yang lahir di era serba digital ini memiliki budaya yang sangat berbeda dengan generasi lama. Mahasiswa berada pada dunia dimana akses terhadap informasi menjadi lebih mudah, jaringan yang lebih global, dengan komunikasi yang bersifat dua arah yang tidak bisa dikesampingkan oleh dosen sebagai tenaga pendidik. Mahasiswa era ini terbiasa berdialog dengan menggunakan platform sosial media dan tidak memandang seseorang lebih senior atau junior. Pada era disruptif ini pula, banyak muncul inovasi-inovasi baru dengan teknologi yang lebih mumpuni karena banyak orang dapat mendapat informasi, mengakses sumber ilmu tanpa harus menghadiri suatu kelas (Baca : Alasan Penting Memiliki Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Perguruan Tinggi).

Ada beberapa prinsip yang harus dipegang oleh pendidik yang bisa diterapkan pada era disruptive, diantaranya :

1. Push Beyond Comfort Zone (Keluar dari zona nyaman)
Pendidik bisa menerapkan pola ajar dengan bentuk student centered learning dan remote learning pada aktivitas mengajar. Saat ini, model belajar 1 arah atau ceramah, dirasa tidak efektif karena mahasiswa bisa mencari informasi dengan mudah.

2. Works Toward Well Defined, Specific Goals (Bekerja dengan target atau capaian yang jelas)
Pendidik bisa memberikan materi atau tugas yang esensial, dengan tujuan yang clear, dan bisa ditangkap dengan baik oleh mahasiswa. Tugas pembelajaran dengan metode riset dapat diberikan kepada mahasiswa untuk memberi mereka pengalaman menerapkan riset model dan simulasi untuk memecahkan masalah secara langsung.

3. Focus Intently on Impactful Activities (Fokus memberikan aktivitas yang bermakna dan berdampak)
Dosen sebagai pendidik bisa bertanya kepada mahasiswa tentang penerapan lecture, role play & simulation, problem based learning, remote learning, collaborative learning, atau research based learning pada aktivitas belajar yang telah diberikan kepada mereka.

4. Receive and Respond High Quality Impact (Menerima dan Memberikan feedback berkualitas)
Pendidik bisa mengajak mahasiswa untuk membuat refleksi dan memberikan masukan / saran kepada dosen untuk mengembangkan teknik pendidikan yang lebih baik ke depannya. Selain itu, dosen juga harus membiasakan memberikan feedback atas tugas – tugas mahasiswa, agar mereka tahu di titik mana mereka harus memperbaiki kesalahan atau mempertahankan hal yang sudah bagus. Kebanyakan dosen hanya memberi tugas, tanpa memberikan feedback (karena tidak sempat).

5. Develop Mental Model of Expertise (Membentuk mental model seorang expert)
Dosen menerapkan pola pikir yang menjadikan mahasiswa expert setelah keluar dari kelas. Menggunakan expertise mental model ini secara langsung dan tak langsung akan membuat standar belajar dan mendidik naik.

Tags: academic solutionDisruption Erasistem informasi akademiksmart campus
Share1TweetPin
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mahalnya Biaya Membangun Data Center SIAKAD
Academic

Mahalnya Biaya Membangun Data Center SIAKAD

November 9, 2018
Ribetnya Mahasiswa Ketika Kampus Tidak Memiliki Sistem Informasi Akademik
Academic

Ribetnya Mahasiswa Ketika Kampus Tidak Memiliki Sistem Informasi Akademik

November 9, 2018
Panduan Penggunaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online
Academic

Panduan Penggunaan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online

Desember 17, 2018
Panduan Penginstallan & Update Feeder PD DIKTI
Academic

Panduan Penginstallan & Update Feeder PD DIKTI

November 9, 2018
Next Post
Tahapan Evaluasi Pemerintah terkait Permen No. 5 Tahun 2018

Tahapan Evaluasi Pemerintah terkait Permen No. 5 Tahun 2018

Discussion about this post

Gamatechno Indonesia, PT

Video Gamatechno

Must Read

lacakin komunitas mobile
Tips&Trik

Lacakin: Aplikasi Bagi Pecinta Touring dan Komunitas Mobil

by Samsul Arifin
Januari 10, 2017
0

Apakah Anda tergabung jadi anggota salah satu komunitas mobil? Berkat kecanggihan teknologi, komunitas mobil saat ini dapat terhubung secara nasional, meskipun...

Read more
Mengulas Sumber Dana Kampus untuk Sistem Informasi

Mengulas Sumber Dana Kampus untuk Sistem Informasi

November 9, 2018
trend teknologi konten marketing

7 Trend Teknologi yang Merubah Dunia Digital Marketing 2018

Januari 12, 2018
Teknologi yang Dapat di Implementasikan Pada Smart City

Teknologi yang Dapat di Implementasikan Pada Smart City

Desember 11, 2018
Format Invoice yang Tepat Untuk Memperlancar Proses Penagihan

Format Invoice yang Tepat Untuk Memperlancar Proses Penagihan

Maret 19, 2019
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • CARED+ for Covid19
  • Smart Business
  • Smart Government
  • Smart Lifestyle
  • Smart Education

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.