Blog.Gamatechno.com – Ada anggapan bahwa karyawan yang memiliki loyalitas tinggi adalah yang menghabiskan banyak di perusahaan dan sering lembur. Akibatnya perusahaan cenderung mendorong karyawan untuk bekerja selama mungkin.
Beberapa kasus, menilai karyawan loyal dilihat dari seberapa lama masa kerja karyawan. Seorang yang telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan dipandang sebagai karyawan paling loyal.
Sementara pada praktek dan kenyataannya, banyak karyawan yang masa kerjanya lama tetapi kinerjanya rendah.
Loyalitas seharusnya diukur dari seberapa besar pikiran, perhatian, gagasan serta dedikasi yang dicurahkan seorang karyawan pada pekerjaan. Kini loyalitas karyawan bukan lagi sekadar kemampuan karyawan menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai dengan job description, namun juga bagaimana karyawan melaksanakan tugas seoptimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik bagi perusahaan.
Loyal atau loyalitas biasa diartikan sebagai sikap setia. Loyalitas karyawan dapat pula didefinisikan sebagai tindakan menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang konstan kepada perusahaan tempatnya bekerja. Loyalitas merupakan suatu hal yang emosional. Perusahaan bisa memberi gaji kepada seorang karyawan, tapi belum tentu bisa membeli loyalitasnya.
Karyawan yang benar-benar loyal tidak hanya sekedar berkomitmen untuk membawa perusahaan ke level sukses. Kesetiaan mereka dapat dilihat dari sudut pandang lain, berikut tanda-tanda karyawan Anda termasuk dalam karyawan loyal:
1. Karyawan Berani Mengutarakan Ketidaksetujuan
Setiap perusahaan yang besar dan ingin maju pasti menciptakan suasana debat dalam internal-nya. Debat dalam hal ini kondisi dimana karyawan dapat mengutarakan opini mereka masing-masing. Pemimpin yang hebat pasti ingin karyawannya aktif bertanya, aktif beropini / berpendapat, dan berhati-hati dalam bekerja. Bahkan tidak jarang mengijinkan karyawan untuk mengutarakan ketidaksetujuan mereka terhadap hal apapun di lingkup kerja.
“Sebuah ketidaksetujuan (dissagreement) adalah baik untuk perusahaan. Justru itu dapat membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan”
Karyawan yang loyal akan sharing opini mereka, bahkan saat mereka tahu bahwa Anda tidak mengapresiasi opini mereka. Namun, mereka ingin perusahaan menjadi lebih baik kedepannya. Bahkan, terkadang mereka berani melawan akan sebuah keputusan yang memang dirasa kurang baik.
2. Bekerja dengan Integritas

Banyak asumsi menyebutkan bahwa kesetiaan seorang karyawan dilihat dari seberapa besar ketaatan mereka di perusahaan. Karyawan yang taat dengan peraturan dan gaya kerja perusahaan, punya rasa loyalitas yang besar pula.
“Seberapa besar integritas karyawan dalam bekerja, disitu pula bentuk loyalitas karyawan terlihat”
Sesungguhnya karyawan loyal dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat bekerja. Integritas yang sesungguhnya adalah melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah kau melakukannya atau tidak ” – Oprah Winfrey. Secara konsisten mereka bekerja dengan melakukan hal yang benar, tidak hanya sekedar mengikuti paham/kepercayaan pribadi dan tanpa peduli orang lain tahu atau tidak.
3. Karyawan Memuji Rekan Kerjanya
Img: http://az616578.vo.msecnd.net_
Karyawan yang benar – benar loyal pas peduli dengan : perusahaan tempat dia bekerja, pelanggan, visi misi perusahaan. Mereka merasa dirinya bekerja untuk sesuatu yang lebih baik (great) daripada diri mereka sendiri. Sehingga, mereka selalu memberikan apresiasi ketika rekan kerja lainnya melakukan hal yang jauh lebih baik. Itu berarti perusahaan telah menggenapi misinya kepada karyawan.
“Karyawan yang memuji dan menghargai orang rekan kerja lain, artinya menunjukkan rasa peduli. Rasa peduli adalah dasar dari sebuah loyalitas”
Karyawan loyal memberikan pujian dan menghargai rekan kerja lain, terutama ketika itu tidak terkait dengan pekerjaannya, tidak hanya menunjukkan kemampuan interpersonal-nya saja.
4. Mendukung Secara Postif Keputusan Pemimpin
Img: http://www.peopleandbusiness.co.uk/
Dukungan karyawan loyal berupa dukungan & kontribusi postif, bukan hanya asal “Asal Bos Senang” saja. Saat pemimpin mereka melakukan hal yang salah, karyawan loyal tetap akan memberitahu dengan jujur kesalahan pemimpin mereka.
Karyawan yang loyal akan menjalin hubungan yang baik terhadap karyawan lain termasuk dengan atasan
Mereka memberikan masukan dengan bukti bahwa apa yang dilakukan pemimpin salah. Karyawan loyal akan memperlakukan pemimpinnya bukan sebagai musuh, tapi sebagai manusia sedrajat (rekan kerja / tim).
5. Mereka Menyukai apa yang dikerjakan
Img: https://media.licdn.com
Karyawan loyal menyukai pekerjaannya dan tidak melihat pekerjaan tersebut sebagai suatu hal yang mereka kerjakan dari jam 8 pagi – 4 sore (rutinitas). Tapi, sesuatu yang mereka suka untuk dikerjakan, dan yang sangat dipercaya oleh mereka.
“Karyawan loyal menyukai pekerjaan yang mereka lakukan, bukan dipandang sebagai sebuah rutinitas”
Uang atau gaji bukan menjadi prioritas buat mereka. Karyawan loyal terlihat menunjukkan passion nya saat mereka kerja. Pekerjaan tidak lagi dianggap sebagai beban, namun justru sebagai hal yang menyenangkan.
Jadi, loyalitas karyawan tidak hanya sekedar dilihat dari lamanya masa kerja, tapi juga dilihat dari peningkatan kinerja. Bagi perusahaan, loyalitas karyawan menjadi jaminan bahwa karyawan siap bekerja secara optimal demi kemajuan perusahaan. Bagi karyawan, loyalitas terhadap perusahaan membuat segala pekerjaan terasa lebih ringan untuk dikerjakan.
Sumber img: http://www.jobfinderspain.com
Discussion about this post