Ada banyak pro dan kontra tentang butuh atau tidaknya sebuah master plan. Namun secara sederhana, keberadaan master plan sebenarnya sama pentingnya seperti outline untuk membuat tulisan. Entah itu fiksi maupun non fiksi. Outline akan menjadi pengingat sekaligus pagar rencana yang baik. Master plan juga sefundamental itu. Apalagi jika berhubungan dengan master plan insfrastruktur teknologi informasi (TI).
Namun, sebelum masuk kebagian teknologi, pentingnya master plan akan lebih mudah dijelaskan apabila berkaitan dengan infrastruktur dasar terlebih dahulu. Apabila perusahaan diibaratkan sebagai sebuah kota, perencanaan matang secara mayor adalah sebuah keharusan. Hal ini akan menghindarkan kota itu dari kesemrawutan yang mungkin terjadi. Pun jika sudah semrawut, perencanaan yang telah ada di awal bisa digunakan untuk menguraikannya.
Dalam lingkup sebuah kota, master plan akan merangkum isu-isu penting misalnya tentang strategi pembangunan ekonomi. Selain itu, tipe-tipe bisnis apa saja yang paling sesuai dengan ekosistem kota, berapa banyak kantong parkir yang dibutuhkan, hingga berapa banyak ruang terbuka yang disediakan bagi publik. Di kemudian hari, apabila muncul pertanyaan maupun masalah, misalnya mengapa gedung tertentu bisa berada di situ, atau mengapa jalannya hanya dibuat satu arah, sampai mengapa ada kantong parkir di dekat permukiman, langkah pertama untuk menjawab semua pertanyaan yang muncul adalah dengan melihat master plan-nya.
Kaitannya dengan master plan infrastruktur TI di perusahaan, hal ini menjadi sebuah kewajiban. Master plan TI akan sangat berkaitan langsung dengan kemampuan dan kehandalan teknologi informasi yang akan dibangun nantinya. Sebab paralel kebutuhan infrastruktur TI adalah sebuah jaringan yang kompleks. Dari jaringan ini, maka kemudian akan berwujud pada kemudahan yang dapat dinikmati oleh seluruh pekerja yang ada di perusahaan guna meningkatkan produktivitas.
Perencanaan infrastruktur TI akan memperjelas hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bahkan, ketika di kemudian hari ada perbaikan, pembaruan, dan penambahan yang dilakukan, hal itu akan tetap sejalan dengan master plan awal.
Di era modern yang seluruh pekerjaan kantor tidak bisa lepas dari unsur TI, keberadaan master plan yang baik akan memberikan dampak positif yang beragam. Dari sisi produktivitas, master plan yang sudah terimplementasi dapat membantu pekerjaan dan mempermudah aktivitas kerja, mempermudah administrasi kerja, serta menekan pengeluaran dan biaya. Sedangkan dari sisi interaksi, perencanaan yang baik dapat memenuhi kebutuhan perusahaan untuk berkomunikasi dengan client, melakukan branding serta promosi, hingga mengikuti arus trend sehingga perusahaan terus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan global.
Master plan infrastruktur TI pada perjalanannya akan menjadi fondasi kokoh yang menopang perusahaan. Seluruh rencana, keputusan, dan regulasi perusahaan akan berada di lingkungan TI yang terintegrasi dengan baik. Memang pada praktiknya implementasi setiap elemen master plan tidak harus diadopsi di waktu yang bersamaan. Namun, pembaruan elemen dan penambahan bisa dilakukan ketika ada bagian yang memang membutuhkan.
Discussion about this post