Beberapa waktu ini, universitas sedang disibukkan dengan aktivitas penerimaan mahasiswa baru. Ribuan calon mahasiswa ini akan segera bergabung dengan universitas pilihan untuk memulai perjalanan kehidupan akademik ke level yang lebih tinggi. Dalam upaya mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses penerimaan mahasiswa baru, pihak kampus umumnya telah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya adalah sistem layanan yang terhubung secara online pada jaringan komputer. ( Baca : Alasan Mengapa Kampus Harus Memiliki Sistem Informasi yang Terintegrasi )
Jaringan yang terhubung antar komputer ini memungkinkan pengguna untuk bisa mengakses layanan. Komputer yang saling terhubung dengan perangkat lain pada jaringan komputer ini disebut dengan host. Umumnya, dalam perguruan tinggi penggunaan host dipakai dan diterapkan pada urusan transaksi pembayaran melalui bank. Jika dulu mahasiswa disibukkan dengan mengantri lama untuk pembayran, sekarang praktik pembayaran pada tiap lembaga pendidikan sudah berbeda. Mulai dari secara manual dengan menyetor langsung melalui bagian administrasi atau Tata Usaha (TU) hingga sekarang menggunakan sistem host. Host yang dimiliki oleh perguruan tinggi terhubung dengan host yang dimiliki oleh bank menjadikan hubungan dari jaringan ini disebut layanan host to host.
Berkembangnya teknologi informasi, membuat mekanisme pembayaran telah memiliki sistem baru menggunakan host to host sebagai sebuah solusi alternatif untuk diterapkan guna mempermudah proses penghimpunan dana pendidikan. Layanan H2H atau host to host ini memudahkan mahasiswa ketika melakukan pembayaran di bank agar pembayaran yang telah dilakukan tercatat dan tersimpan sehingga pihak perguruan tinggi yang mengakses data tersebut mengetahui catatan pembayaran yang telah dilakukan. Bank yang menjadi mitra perguruan tinggi, tentu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan pada masing-masing pihak.
Tidak hanya perguruan tinggi, pengguna sistem host to host ini juga telah merambah perusahaan untuk kebutuhan transaksi. Sifatnya yang real time membuat sistem host to host ini langsung mendapat laporan dari pihak bank ketika terjadi transaksi pembayaran tanpa ada delay.
Berikut keuntungan yang akan didapat masing-masing pihak serta faktor yang mendukung menggunakan sistem host to host:
Kampus:
- Mengurangi antrian panjang pada bagian keuangan ketika membayar di kasir kampus
- Pembayaran melalui ATM langsung masuk ke dalam sistem keuangan sehingga bagian keuangan kampus cukup melihat dari sistem, sajian data mahasiswa yang belum & yang sudah membayar.
- Meminimalisir resiko korupsi keuangan yang sudah dibayarkan oleh mahasiswa karena uang langsung masuk ke rekening kampus dan data keuangan langsung masuk ke dalam sistem keuangan kampus.
- Data pembayaran dapat dilihat secara real time oleh pihak kampus.
- Sistem keuangan memiliki tingkat keamanan yang tinggi yang mendukung standar operasi yang baku sehingga menjamin semua proses terkontrol berjalan dengan baik.
Mahasiswa:
- Mahasiswa dapat melakukan pembayaran kuliah secara fleksibel selama 24 jam.
- Mahasiswa dapat melakukan pembayaran melalui ATM.
- Pembayaran biaya kuliah tidak perlu membawa uang cash ke kampus sehingga lebih aman dan simpel.
Discussion about this post