Blog.Gamatechno.com – Membangun smart city Indonesia saja tidak cukup. Smart city harus memiliki tanggung jawab lebih, smart city harus mengakomodasi kebutuhan namun juga mesti ramah lingkungan. Itulah mengapa di Indonesia khususnya, kesadaran membangun smarter city menjadi penting diwujudkan.
Smart city menggunakan pola saling terhubung yang membuat pemanfaatan energi, air, lingkungan, serta material lain dilakukan secara efisien. Kata lainnya, tantangan yang dihadapi untuk membangun sebuah smart city adalah untuk menciptakan kehidupan sebuah kota yang berkualitas pun berdampak positif.
Namun perlu dipahami pula bahwa keterhubungan yang membuat sebuah kota menerapkan konsep smart city kadang juga bisa menjadi hambatan bagi pembangunan yang ramah lingkungan. Untuk mengatasi masalah yang berpotensi muncul, sebuah kota harus memiliki blueprint yang jelas. Smart city butuh untuk membangun hubungan kuat dengan entitas yang akan menggunakan fasilitasnya. Entitas di sini termasuk publik, pribadi, akademis, serta sektor sosial.
Membangun sebuah smart city yang berkelanjutan akan bisa memotivasi entitas tersebut untuk bekerja sama dan melakukan kolaborasi serta mencari alternatif-alternatif baru pemecahan masalah yang ada. Aspek ini akan semakin membuat kota cerdas mampu memanfaatkan setiap potensinya sehingga berjalan optimal.
Smarter city untuk Indonesia
Proyek mewujudkan smart city di Indonesia terus bergaung. Satu persatu kota besar berbenah supaya tujuan itu bisa dicapai. Istilah “revolusi mental” yang diutarakan oleh Presiden Jokowi pun ikut andil dalam pengembangan progresif smart city. Indikator sederhananya, sebuah smart city bisa mengurangi penggunaan kertas (paperless) dalam kegiatan sehari-hari, memangkas proses birokrasi yang berbelit-belit, terciptanya efisiensi waktu, hingga pengurangan penggunaan uang tunai.
Revolusi mental membantu hal-hal dasar itu untuk terwujud. Publik secara berkelanjutan akan terus diarahkan supaya semua pekerjaannya mengacu pada konsep kota yang mengimplementasikan sistem dan teknologi informasi. Tujuannya positif, yaitu mewujudkan sebuah kota cerdas dan menciptakan kenyamanan bagi penggunanya dengan memberikan keuntungan di banyak sektor.
Berbagai aspek untuk membangun smart city pun sejalan dengan konsep yang diusung oleh Gamatechno, sebagai perusahaan yang memang berfokus pada bidang ini. Ada empat segmen yang telah dirumuskan untuk mewujudkan smart city, yaitu pendidikan, layanan pemerintah, industri transportasi dan logistik, serta industri gaya hidup.
Pemilihan empat fokus utama tersebut tidak bisa dipisahkan dari dominasinya di masyarakat modern. Pendidikan memegang peranan penting dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan, akan menjalankan, maupun menggunakan fasilitas yang ada. Selanjutnya, berbagai aktivitas di sebuah kota tidak akan optimal apabila birokrasinya buruk, oleh karena itu peningkatan kualitas layanan pemerintah memegang peranan penting di sini. Lalu, industri juga memiliki porsi signifikan di dalam ekosistem smart city. Industri transportasi dan logistik berkaitan dengan mobilitas dan akses ke berbagai keperluan, jelas aspek ini memerlukan perhatian khusus dalam pengembangannya. Sedangkan industri gaya hidup menjadi penopang pendapatan dan kegiatan ekonomi yang tinggi guna terus menjalankan roda smart city.
Empat pilar smart city yang diusung oleh Gamatechno tersebut bersama dengan dukungan platform serta aplikasi cerdas lainnya, pun dengan sokongan infrastruktur memadai bakal menghasilkan solusi terintegrasi sebuah kota cerdas. Implementasi smart city sekaligus dukungan berbagai pihak untuk tetap memperhatikan aspek lingkungan bahkan dampaknya bisa lebih jauh lagi, membangun smarter city untuk Indonesia yang lebih baik.
Discussion about this post