Cloud Computing atau komputasi awan telah menyita banyak perhatian dalam perkembangannya sejak tahun 2005. Kehadirannya memberi kemudahan dan meringkas pekerjaan serta infrastruktur yang harus disediakan manusia. Karena alasan itu, banyak orang dan perusahaan kemudian mengalihkan manajemen data ke metode ini.
Gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan) ini tentunya bukan satu-satunya metode komputasi yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kinerja. Komputasi awan memiliki ciri-ciri spesifik yang membuatnya unik. Yang pertama adalah memiliki sistem komputasi yang bersifat otonom yaitu sistem komputer yang dapat mengatur atau memanajemen dirinya sendiri. Yang ke dua client-server model yaitu sistem komputasi yang setiap aplikasinya terdistribusi sehingga dapat membedakan antara penyedia layanan (server) dan pengguna layanan (klien). Yang ke tiga adalah Grid Computing yaitu suatu bentuk komputasi terdistribusi dan komputasi paralel yang membentuk super komputer dan jaringan secara virtual yang melakukan tugas besar. Yang ke empat adalah mainframe komputer yang luar biasa dan banyak digunakan untuk mengolah data secara massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan keuangan. Yang ke lima adalah utility komputasi dengan kemasan sumber daya komputasi seperti perhitungan dan penyimpanan. Yang ke enam adalah peer-to-peer yaitu arsitektur yang didistribusikan tanpa perlu koordinasi pusat, dengan peserta yang pada saat yang sama pihak pemasok dan konsumen sumber daya (berbeda dengan model client- server tradisional). Yang terakhir yaitu berorientasi layanan komputasi yang dapat diaplikasikan sementara, menggunakan teknik komputasi dan beroprasi pada perangkat lunak penyedia jasa.
Untuk pemakaian secara personal, komputasi awan memberikan kemudahan mengakses data dimanapun dan kapanpun. Syarat utamanya adalah memiliki koneksi internet. Dengan menggunakan komputasi awan, anda tidak hanya dapat dengan mudah mengakses data. Anda juga dapat menggunakan aplikasi yang ada di dalamnya tanpa harus menginstal di dalam PC anda, contohnya aplikasi Google Docs. Anda tidak perlu lagi membawa hardisk karena data-data yang dibutuhkan dapat disimpan di dalam awan.
Dengan tersedianya layanan komputasi awan yang dapat diaplikasikan sementara maka hal ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, khususnya perusahaan yang baru merintis. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat menghemat biaya pembangunan infrastruktur dan biaya operasional. Dengan adanya jaringan virtual yang menjadi keunggulan komputasi awan maka perusahaan pengguna jasa tidak perlu membangun main-server dan menaruh software pada setiap PC. Perusahaan dapat mengalokasikan dana ke divisi lain yang dapat meningkatkan perkembangan perusahaan. Selain itu, proses operasional dan manajemen menjadi lebih mudah karena sistem perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dengan mudah dipantau dan diatur sesuai keinginan.
Sistem perusahaan yang ada dalam satu cloud memang dapat dengan mudah dimonitor dan diatur, namun semua ini dapat terwujud dengan adanya koneksi internet yang memadai. Jika koneksi internet tiba-tiba terputus atau mengalami gangguan maka dapat dipastikan bahwa sistem ini tidak dapat diakses. Karena itu, pastikan anda memiliki koneksi internet yang baik sebelum berlangganan layanan ini. Semua data yang ada di dalam jaringan akan masuk ke main-server dan disimpan oleh penyedia layanan komputasi awan. Karena itu anda harus benar-benar cermat memilih layanan yang terpercaya.
Discussion about this post