Freelancer pada dasarnya mirip seperti pelaku bisnis kecil menengah. Meski mengelola bisnis seorang diri, sistem untuk memastikan bisnis tetap berjalan tetap dibutuhkan. Freelancer juga harus memperhatikan urusan pengelolaan tagihan. Karena meski biaya operasional yang ditanggung tidak begitu besar, pemasukan yang terhambat tetap akan mengganggu bisnis yang dijalankan. Untuk itulah penting bagi seorang freelancer untuk mengelola tagihannya dengan baik.
1. Segera kirim invoice sesaat setelah project selesai dikerjakan
Anda tidak bisa memastikan kapan klien akan membayar tagihannya. Akan tetapi jika Anda memberikan invoice lebih cepat, kemungkinan besar klien juga akan membayar tagihannya lebih cepat. Setidaknya, Anda bisa menghindari keterlambatan pembayaran tagihan.
2. Miliki catatan tagihan
Setiap project yang dikerjakan harus ada catatan dan dokumentasinya. Selain sebagai catatan pribadi, catatan ini juga bisa menjadi bukti laporan kepada klien. Hal yang sama juga berlaku pada catatan tagihan. Catat berapa tagihan yang Anda kenakan kepada klien. Lengkapi catatan tersebut dengan nomor tagihan, tenggat waktu hingga jumlah tagihan. Catatan ini akan sangat membantu dalam pengelolaan invoice nantinya.
3. Buat daftar tagihan berdasarkan skala prioritas
Anda mungkin sudah memiliki catatan tagihan. Namun untuk membantu mempermudah pengelolaan invoice, daftar tagihan hendaknya dibuat berdasarkan skala prioritas. Skala prioritas ini bisa dibuat berdasarkan tenggat waktu pembayaran ataupun nilai dari project yang dikerjakan. Memiliki daftar yang dibuat berdasarkan skala prioritas seperti ini akan memudahkan Anda dalam pengelolaan tagihan khususnya saat harus menagih pembayaran kepada klien.
4. Beri tenggat waktu yang jelas untuk setiap tagihan
Setiap tagihan harus disertai dengan tenggat waktu. Pastikan juga klien Anda memahami tenggat waktu tersebut. Tenggat waktu ini hendaknya dibuat berdasarkan kesepakatan yang dibuat sebelum project mulai dikerjakan. Ini dilakukan untuk meminimalisir risiko keterlambatan pembayaran tagihan. ( Baca : Tips dan Trik Pengelolaan Invoice )
Untuk menjamin tenggat waktu tersebut tidak dilanggar, tidak ada salahnya jika Anda mengenakan denda. Tentu saja, hal tersebut harus dibicarakan terlebih dahulu sebelum project mulai dikerjakan.
5. Jangan sungkan untuk mengingatkan klien akan tagihannya
Jika klien belum membayar tagihannya sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati bersama, jangan ragu untuk mengingatkannya. Akan lebih baik lagi jika Anda mengingatkan klien maksimal h-1 sebelum tenggat waktu.
6. Kelola tagihan dengan software office
Salah satu cara paling umum dalam pengelolaan tagihan adalah dengan memanfaatkan software office. Software office yang paling kerap digunakan di sini adalah Office Excel. Seorang freelancer dapat membuat invoice dan daftar tagihan dengan software ini bahkan mengirimkannya secara digital kepada klien ataupun pembeli baik lewat email atau bahkan aplikasi pesan instan.
Salah satu kelebihan dari pengelolaan tagihan dengan software Office Excel adalah kebebasan dalam membuat template. Freelancer dapat membuat template berdasarkan kebutuhannya. Jika memang perlu mengubah template invoice, seorang Freelancer juga dapat melakukannya dengan mudah.
Freelancer dapat membuat template invoice-nya sendiri. Mereka juga dapat memasukkan data-data seputar project yang dikerjakan lengkap dengan tagihannya. Solusi ini tergolong semi konvensional. Hal ini dikarenakan freelancer memang harus membuat template dan merancang format tabel tagihannya sendiri.
7. Gunakan software khusus pengelola tagihan
Mengelola tagihan dengan software office sebenarnya sudah cukup. Namun jika project yang dikerjakan cukup banyak dan tagihan yang harus dikelola juga bertambah, cara ini tidak akan cukup.
Data yang dikelola tentunya akan semakin banyak. Begitu juga dengan jumlah tagihan yang harus dipantau. Tingkat ketergantungan akan operator yang dalam kasus ini adalah freelancer itu sendiri juga sangat tinggi. Ini membuat tingkat kesalahan pengelolaan tagihan semakin tinggi.
Saat tagihan yang dikelola semakin banyak, dibutuhkan software atau aplikasi khusus invoice. Aplikasi ini didesain khusus untuk mengelola tagihan. Jadi semua hal yang berkaitan dengan tagihan, baik itu pembuatan invoice hingga pembayaran, aplikasi ini bisa melakukannya. Namun karena keuangan freelancer yang terbatas, menemukan aplikasi pengelola tagihan yang tepat juga bisa menyulitkan.
Discussion about this post