Administrasi dalam payroll memerlukan perhatian khusus pada detail dan akurasi. Bertolak dari fakta ini, maka perlu dilakukan riset untuk memahami hal penting apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam payroll. Di awal mula penerapannya, dialog dengan pemilik perusahaan bisa dilakukan.
Hal tersebut bertujuan untuk memilih metode mana yang akan digunakan sekaligus mengatur mekanisme payroll. Selain itu, secara mendasar payroll juga mengurusi masalah karyawan internal, karyawan lepasan, hingga kewajiban membayar pajak yang harus dipatuhi. Terlihat kompleks, bukan? Berikut Gamatechno rangkum solusi untuk menyederhanakan permasalahan payroll.
Dalam berbagai pekerjaan, menyederhanakan proses selalu akan berdampak pada penghematan waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Begitu pula dengan penyederhanaan dalam masalah payroll. Berdasar suvei yang dilakukan oleh National Business Association, sebanyak 27% dari pemilik bisnis kecil menghabiskan tiga hingga lima jam perbulan hanya untuk mengurus payroll secara manual. Pun biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan itu tidak bisa dibilang murah.
Padahal saat ini, permasalahan waktu dan biaya dalam payroll bisa diminimalisir apabila perusahaan mau berinvestasi dengan membeli sebuah sistem payroll modern. Alat ini dapat membantu meng-handle seluruh urusan administrasi pekerja dalam satu direktori. Seluruh rekaman data dan dokumen berada di satu tempat–tertata rapi dan mudah dicari. Dalam keperluan yang lebih besar, hal ini akan mempermudah apabila dalam periode tertentu akan dilakukan audit perusahaan maupun mengurus masalah pajak yang wajib dibayarkan kepada negara.
Kaitannya dengan pajak, sistem payroll juga bisa secara otomatis mengurus besaran yang harus dibayarkan. Maka tidak perlu lagi khawatir tentang hitungan yang keliru atau terlupa ketika melakukannya secara manual.
Sistem juga dapat menunjukkan payroll policy secara transparan. Sebab terkadang muncul masalah di mana karyawan mengalami salah paham dengan mekanisme payroll. Misalnya saja tentang pembayaran pajak yang tidak sesuai atau salah mengklasifikasikan karyawan sehingga berimbas pada perbedaan besaran gaji yang diterima. Transparansi dalam sistem payroll akan meminimalisir kemungkinan ini.
Urusan payroll jelas melibatkan banyak bagian yang tidak sederhana, karyawan, pajak perusahaan, pengaturan investasi, sampai urusan bank. Hingga seringkali permasalahan dalam payroll menjadi suatu hal yang memusingkan untuk dilakukan secara konvensional. Namun beberapa contoh singkat di atas dapat menjadi gambaran bahwa dengan bantuan sistem yang modern, payroll akan menjadi lebih mudah dan efisien.
Discussion about this post