Industri retail tidak pernah henti bertransformasi. Hal itu disebabkan karena tantangan era yang selalu hadir silih berganti dan kehadiran pemain-pemain baru nan kompetitif yang tidak terbendung.
Bahkan, dalam satu dekade belakangan, Anda pasti sempat mendengar tentang beberapa gerai retail yang tutup karena satu dan lain sebab. Kebanyakan retailers yang mampu bertahan di rentang waktu cukup lama adalah para pemain besar. Meskipun tampak menghawatirkan, tetapi bisa dipastikan industri retail masih baik-baik saja ke depannya. (Baca juga : Purchase Order, Kenapa Perusahaan Wajib Menggunakannya )
Apa saja tantangan yang dihadapi oleh industri ini? Berikut Gamatechno paparkan lima tantangan besar beserta solusinya.
1. Ekspektasi pelanggan yang terus mengikuti era
Pilihan orang-orang akan selalu berubah-ubah, bahkan seringkali perubahan itu bisa terjadi dengan sangat cepat. Retailers harus jeli mengikuti tren ini dengan melihat kecenderungan “musim belanja” sekaligus perilaku belanja pelanggan.
Perlu dipahami, retailers tidak harus membanjiri gerai dengan barang-barang baru setiap saat. Cukup beri elemen “pembeda” pada produk yang ada sehingga tetap terkesan trendy. Inovasi adalah kunci.
2. Jaga kesetiaan pelanggan
Pengalaman berbelanja yang menyenangkan akan menciptakan loyalitas brand dari pelanggan. Salah satu kesalahan fatal retailers adalah membiarkan pelanggan kabur begitu saja dan berpikir bahwa akan ada pelanggan baru yang menggantikan. Pemikiran semacam ini dapat membuat bisnis yang berjalan menjadi terhambat pertumbuhannya, bahkan sulit dipertahankan untuk jangka panjang.
Juga, jangan berpikir bahwa retailers dapat selamanya mengikat pelanggan melalui promo dan tawaran khusus. Cara ini bisa jadi cukup efektif untuk jangka pendek. Akan tetapi, apabila yang diharapkan adalah loyalitas jangka panjang, retailers wajib memberikan pengalaman berbelanja yang terkesan personal. Misalnya dengan secara berkala mengirimkan e-mail penawaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
3. Jaga komunikasi internal
Retail bukanlah bisnis kecil. Operasionalnya cukup kompleks, sehingga menjaga komunikasi internal bukanlah pekerjaan gampang—apalagi kalau memiliki banyak divisi. Komunikasi yang tidak efektif antardivisi dapat mengganggu proses bisnis yang berjalan.
Retailers mesti menerapkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan komunikasinya. Sistem ERP dapat menjadi solusi terbaik untuk perkara ini. Perangkat lunak yang ada akan mampu menjadikan operasional bisnis menjadi tersentralisasi, memberikan laporan real-time per divisi, dapat mendistribusikan tugas secara otomatis lintas divisi, dan memastikan seluruh proses komunikasi berjalan dengan lancar.
4. Jaga loyalitas pegawai
Retail adalah salah satu industri dengan tingkat pergantian pegawai yang tinggi. Menjaga loyalitas pegawai adalah tantangan besar. Padahal, pergantian pegawai bisa menguras banyak tenaga dan biaya.
Solusi dari tantangan ini adalah dengan meningkatkan keterlibatan pegawai dalam perusahaan. Misalnya dengan mengadakan pelatihan rutin demi meningkatkan kompetensi. Selain itu, retailers juga bisa mengaplikasikan sistem manajeman HR maupun sistem manajemen kompetensi. (Baca juga : Kenali 8 Jenis Insentif Karyawan dalam Perusahaan )
5. Disrupsi digital secara global mengubah “Peta Permainan”
Dengan kehadiran ecommerce, pelanggan memiliki sangat banyak pilihan sebelum menentukan pilihan pembelian. Toko digital ini sering disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap lesunya bisnis retail belakangan.
Padahal, banyak laporan menunjukkan bahwa pelanggan masih banyak yang lebih suka melakukan pembelian langsung di toko. Seringkali mereka menggunakan internet sekadar untuk mencari informasi produk dan membandingkan harga.
Dengan fakta di atas, pertumbuhan ecommerce mestinya tidak dianggap sebagai ancaman, melainkan kesempatan. Retailers dapat mengintegrasikan bisnis online dan offline secara bersamaan. Selain itu, mereka juga bisa mengintegrasikan inovasi modern untuk menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memasang sistem pembayaran otomatis.
Itulah lima tantangan besar di industri retail dan solusi yang bisa diterapkan. Retailers harus mampu beradaptasi supaya bisa terus tumbuh dan bertahan di era kompetisi seperti sekarang ini.
Discussion about this post