Profesionalisme menjadi aspek penting dalam sebuah pekerjaan, hal ini biasanya bisa dilihat saat Anda melakukan meeting baik secara langsung atau secara virtual di tengah pandemi seperti ini ? Untuk itu, Anda perlu menerapkan hal-hal yang bisa mendukung profesionalitas kerja dengan norma kesopanan yang ada saat melakukan meeting melalui video conference. Sebelum terlalu jauh ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat melakukan video conference:
1. Jangan Terlambat
Meeting melalui video conference tidak membuat Anda harus berpindah-pindah tempat seperti sedang menjalankan meeting secara langsung. Untuk itu, sudah sepantasnya Anda tidak mengalami keterlambatan. Ada baiknya Anda hadir dalam meeting tepat waktu, atau jika diperlukan Anda sudah siap 10 menit sebelum meeting dimulai. Hal ini bisa menunjukkan profesionalitas kepada klien atau partisipan meeting yang lain.
2. Posisi Kamera
Cara pandang atau point of view dari klien saat melakukan video conference menjadi aspek yang penting. Tak hanya perkara penampilan diri sendiri, namun juga barang-barang yang ada di sekitar Anda. Letakkan kamera atau laptop pada posisi ternyaman atau dalam posisi landai. Pilih tempat atau meja kerja yang jauh dari tumpukan barang-barang lainnya. Karena hal ini tak hanya mempengaruhi profesionalitas saja, namun juga kenyamanan klien atau partisipan saat melakukan meeting dengan Anda.
3. Virtual Background
Sejumlah platform video conference menyediakan fitur virtual background. Fitur ini bisa Anda maksimalkan jika kamar kerja Anda terlihat monoton. Pasang virtual background yang mendukung presentasi Anda hari itu. Sebelum mengaplikasikannya, jangan lupa memilih latar yang datang, jika memungkinkan Anda juga bisa memasang green screen.
4. Perhatikan Pakaian
Penampilan Anda adalah perhatian utama partisipan saat meeting, terutama bagaimana cara Anda berpakaian. Meski bekerja dari rumah, gunakan baju kantor saat melakukan video conference. Apalagi saat Anda harus melakukan presentasi bisnis. Memakai baju rumahan dan kurang rapi akan mengurangi profesionalitas Anda di depan orang lain.
5. Fokus pada Video Conference
Tidak dipungkiri jika suasana rumah dan kantor berbeda. Ada kalanya Anda akan mendapatkan distraksi dari pekerjaan rumah yang mungkin belum diselesaikan. Namun ada baiknya Anda tetap menjalankan jam kerja sesuai dengan aturan meski sedang bekerja dari rumah, hal yang sama pun harusnya berlaku saat Anda menjalankan meeting. Tinggalkan pekerjaan lain, abaikan chat yang masuk. Jangan mengabaikan pandangan lawan bicara Anda meski sedang melakukan video conference. Semua pesan masuk bisa Anda tanggapi setelah selesai melakukan video conference.
6. Mematikan Video
Bijak dalam menggunakan kamera atau video dalam video conference memang disarankan, karena untuk melindungi privasi Anda. Namun jangan matikan kamera jika Anda hanya melakukan meeting dengan satu orang saja. Selain itu, kamera sebaiknya harus tetap menyala ketika klien atau partisipan sedang memberikan tanggapan atas paparan yang sudah Anda berikan.