Keberhasilan bisnis didukung oleh karyawan yang terampil dan termotivasi. Ada berbagai cara agar perusahaan dapat memberdayakan karyawan di tempat kerja, salah satunya adalah memanfaatkan software ERP.
Mengapa perlu memberdayakan karyawan dengan ERP? Sebab memotivasi karyawan adalah tentang membuat pekerjaan mereka lebih mudah dan efisien, dan ERP adalah alat yang menawarkan dua hal tersebut.
Enterprise Resource Planning (ERP) mengintegrasikan operasi bisnis sehari-hari di bawah satu atap yang aman dan dapat diakses kapan saja, mulai dari akuntansi hingga manajemen proyek, alokasi sumber daya, dan pengadaan.
Karena kemampuan tersebut, keberadaan software ERP mampu mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan, sehingga memberi karyawan lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas inti dan aktivitas yang mendorong pertumbuhan bisnis.
Bagaimana software ERP dapat memberdayakan karyawan?
Seperti yang sudah disebutkan, ERP merupakan alat yang dapat digunakan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman kerja mereka secara keseluruhan.
Berikut adalah empat cara bagaimana software ERP dapat membantu karyawan Anda merasa diberdayakan.
Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melakukan kerja manual
Perusahaan tentunya sudah memilih karyawan yang dianggap kompeten. Karyawan yang terampil pun ingin memanfaatkan keterampilan mereka, selaras dengan minat dan kemauan untuk terus belajar.
Namun anggaplah seorang karyawan menghabiskan berjam-jam untuk tugas-tugas biasa yang tidak memerlukan tiga hal itu. Karyawan mungkin akan merasa membuang-buang waktu dan energi mereka, yang kemudian hanya menimbulkan kebosanan.
Untuk mengatasinya, ERP dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan. Cara ini akan memberi karyawan lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan yang membutuhkan pemikiran strategis yang lebih baik atau membantu karyawan menyadari potensinya.
ERP memungkinkan karyawan untuk membuat keputusan mandiri yang menguntungkan perusahaan
ERP menyediakan satu sumber kebenaran, yang berarti mengamankan integritas data di seluruh perusahaan. Dengan akses real-time di dalam dan di luar lokasi ke informasi terkini, karyawan diberdayakan untuk membuat lebih banyak keputusan secara mandiri.
Misalnya, mereka dapat mengevaluasi data melalui laporan yang akurat, memiliki wawasan dari data, menyusun strategi, atau merumuskan rencana yang menguntungkan perusahaan, dengan akurasi yang lebih baik dan dengan cara yang lebih tepat waktu.
Meningkatkan peluang untuk kolaborasi
Kolaborasi sangat penting untuk tempat kerja berperforma tinggi, tetapi tim memiliki lebih sedikit peluang untuk mengomunikasikan ide dan bekerja sama menuju hasil bersama tanpa teknologi yang tepat yang memungkinkan mereka melakukan ini dengan mudah.
Tak cuma merampingkan proses kerja lebih efisien, ERP membuka pintu untuk kolaborasi tanpa batas, dengan data dan wawasan bersama di seluruh lini bisnis.
ERP memungkinkan akses jarak jauh dan pengaturan kerja yang fleksibel
Sudah menjadi fenomena umum bahwa kini banyak karyawan mencari posisi yang memungkinkan keseimbangan kerja dan kehidupan personal yang sehat. Akibatnya, tempat kerja telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan pengaturan kerja yang fleksibel telah menjadi daya tarik.
Ini menimbulkan serangkaian tantangan teknologi baru bagi perusahaan yang banyak di antaranya dapat diselesaikan oleh solusi ERP tangguh yang dihosting di lingkungan cloud. Sebab software ERP memungkinkan akses jarak jauh yang aman sehingga karyawan dapat bekerja di mana saja. Sehingga ini tidak menimbulkan masalah bagi perusahaan yang menerapkan metode Work From Anywhere (WFA).
Tertarik menggunakan software ERP untuk memberdayakan karyawan? Untuk memulai proses pemberdayaan melalui software ERP, 5 langkah ini bisa menjadi acuan.
Langkah 1: Tentukan tantangan bisnis
Identifikasi dulu tantangan bisnis yang paling signifikan. Seperti apakah kerja manual menghambat proses? Apakah memerlukan data real-time dan akurat?
Langkah 2: Identifikasi tujuan bisnis
Solusi ERP bersifat jangka panjang, jadi selaraskan dengan tujuan perusahaan untuk beberapa tahun mendatang.
Langkah 3: Tentukan sistem ERP yang paling cocok untuk bisnis Anda
Cari vendor ERP yang memberikan solusi paling sesuai untuk industri Anda dan pendekatan implementasi yang telah terbukti.
Langkah 4: Catat potensi masalah dengan perubahan
Petakan perjalanan perubahan dan soroti potensi masalah. Tunjuk duta perubahan dan terus berkomunikasi dengan mereka.
Langkah 5: Berkolaborasi dengan karyawan
Berkolaborasilah dengan tim untuk mengidentifikasi metode yang dapat diotomatisasi dan metode yang mungkin memerlukan penyesuaian.
Discussion about this post