Teknologi IoT (Internet-of-Things) secara fundamental mengubah cara manusia dalam berbisnis. Dengan menghubungkan perangkat dan sensor ke internet, kita memasuki era di mana analitik data, konektivitas, dan otomatisasi menciptakan inovasi dan kemajuan yang sebelumnya tidak terjangkau.
Teknologi IoT didefinisikan sebagai “jaringan objek fisik yang berisi teknologi tertanam untuk berkomunikasi dan merasakan atau berinteraksi dengan keadaan internal atau lingkungan eksternal mereka”. Artinya, perangkat di sekitar kita dapat terhubung ke internet dan satu sama lain untuk mengaktifkan otomatisasi, menangkap lebih banyak data, dan mengontrol perangkat serta proses dari jarak jauh.
Gerakan otomatisasi ini membuat teknologi IoT memiliki daya tarik, dan kini sudah mulai terlihat perangkat IoT dan sistem tersemat menjadi semakin lazim dalam kehidupan kita sehari-hari.
Industri yang memahami kasus penggunaan dan potensi teknologi IoT pun diprediksi akan bisa bertahan bahkan lebih unggul dengan mendorong inovasi selama 10 tahun ke depan.
Berikut Sektor Industri yang Wajib Mengimplementasikan Teknologi IoT
1. Pertanian
Sektor pertanian dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari teknologi IoT. Sensor yang terhubung ke internet dan teknologi pintar akan memungkinkan petani dan pekerja pertanian untuk melacak tanaman dan ternak dengan lebih baik, mengukur data sumber daya di pertanian, dan memungkinkan drone membantu survei lahan.
Dengan permintaan akan makanan yang terus meningkat, kemajuan yang dimungkinkan oleh IoT akan membantu petani dan pekerja pertanian untuk mengimbanginya.
2. Manufaktur
Dengan teknologi IoT, “pabrik pintar” bukan lagi konsep yang sulit diwujudkan. Dengan kecerdasan yang diaktifkan oleh IoT, perangkat dapat diprogram untuk bekerja secara serempak untuk meningkatkan dan mengulangi alur kerja dan proses dengan cepat.
Analisis dan data yang ditangkap oleh perangkat IoT akan memungkinkan mereka yang bekerja di sektor ini untuk membuat wawasan dan pengoptimalan yang sebelumnya tampak tidak mungkin dilakukan.
3. Perbankan
Pengaruh IoT menjangkau hampir setiap aspek industri keuangan dari pemrosesan pembayaran hingga layanan pelanggan. Jika bank tradisional tidak mengikuti arus teknologi, mereka akan berada dalam tekanan besar.
Baik bank maupun konsumen perlu lebih terbiasa dengan gagasan mengelola transaksi keuangan mereka melalui berbagai perangkat yang terhubung.
Masyarakat sudah mulai melihat pengenalan poin kas pintar, dengan mesin penjual otomatis yang terhubung segera diatur untuk memungkinkan pelanggan mengambil pinjaman, menerima setoran, mentransfer uang dan melakukan banyak transaksi keuangan umum lainnya langsung dari perangkat mereka (smartphone).
4. Kesehatan
Perangkat IoT yang terhubung memungkinkan penyedia layanan kesehatan menghindari pengumpulan data manual yang rawan kesalahan. IoT juga dapat membantu mengurangi biaya rawat inap yang mahal atau kunjungan ke klinik dengan memungkinkan dokter untuk memantau gejala pasien secara aman dari jarak jauh. Teknologi IoT dalam sektor kesehatan bisa membawa peningkatan kualitas, biaya lebih rendah, dan akses penyedia pasien yang lebih besar.
5. Energi
Perusahaan energi cenderung beroperasi tersebar di lokasi terpencil seperti ladang minyak dan gas, yang membutuhkan pemantauan terus menerus. Untuk itu, penerapan teknologi IoT yang ekstensif di seluruh fungsi/area bisnis tertentu sangatlah membantu. Misalnya, drone yang dipasang kamera, dapat membantu perusahaan memantau kesehatan dan keselamatan bidang dan fasilitas produksi, menemukan pencegahan sebelum terjadi bahaya.
6. Ritel
Dalam sektor ritel saat ini, perilaku dan reaksi pelanggan terus dipelajari, dievaluasi, dan dikembangkan. Dengan kombinasi upaya teknologi IoT yang kuat, seperti menggunakan analitik visual sampai tingkat tertentu, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan perilaku pelanggan. Jika diterapkan di seluruh departemen atau secara luas di seluruh perusahaan akan memungkinkan kemajuan bisnis.
7. Transportasi
Transportasi adalah tentang pergerakan dan logistik, dan sistem IoT berperan dalam mengelola kemampuan ini. Penerapan teknologi IoT yang menjangkau seluruh perusahaan akan meningkatkan produktivitas serta pemantauan dan perutean logistik. Beberapa tingkat analitik visual yang dimasukkan ke dalam upaya IoT mereka, kamera dan sensor misalnya, dapat ditempatkan di sepanjang rel kereta api untuk memantau keausan pada rakitan roda atau penyimpangan pada gerbong barang.
8. Komunikasi
Untuk penyedia telekomunikasi dan perusahaan komunikasi lainnya, revolusi seluler menggarisbawahi peralihan ke IoT. Teknologi IoT akan memainkan peran kunci tidak hanya dalam layanan jaringan 5G, tetapi juga pengawasan dan pemantauan infrastruktur generasi mendatang. Dengan kemampuan IoT, perusahaan telekomunikasi mendapatkan kesempatan untuk memperluas penawaran mereka dengan solusi dan layanan baru yang inovatif sekaligus mendapatkan keunggulan kompetitif.
9. Perhotelan
Teknologi IoT dalam perhotelan berarti efisiensi biaya dan memaksimalkan pengalaman tamu. IoT dalam perhotelan menawarkan peningkatan integrasi dengan gadget pribadi tamu, di mana mereka dapat membuka kunci kamar mereka melalui perangkat seluler mereka.
Selain itu, dengan integrasi seluler, hotel dapat mengingat preferensi tamu melalui data sebelumnya. Hotel juga dapat menyesuaikan reservasi mereka berdasarkan masa inap para tamu sebelumnya. Karenanya, hotel yang mengadopsi teknologi IoT ke dalam perusahaan mereka memiliki keunggulan dalam persaingan.
Baca juga : Pentingnya Penerapan Teknologi IoT dalam Kehidupan Sehari-hari
Fleksibilitas teknologi IoT membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi dan lingkungan, sehingga sangat mungkin untuk diterapkan di berbagai industri. Dengan semakin matangnya teknologi dan semakin banyak vendor yang mulai bersaing, teknologi akan semakin disempurnakan. Industri yang memahami peluang yang ditawarkan teknologi IoT dan perangkat tersemat di sektor mereka akan sangat diuntungkan.
Discussion about this post