Mau perusahaan tetap beroperasi dan produktif saat WFH, yuk simak strategi bisnis berikut.
Pemerintah kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 11-25 Januari 2021 mendatang. Tak hanya berdampak kepada pusat hiburan semata, namun aktivitas bisnis pun terkena imbas.
Apakah perusahaan Anda terdampak dengan adanya PSBB ini? Apakah sebagian karyawan atau seluruh karyawan Anda kerja dari jauh “Work From Home“?
Agar bisnis tetap beroperasi dan produktif saat WFH, perhatikan empat strategi berikut ini yang harus diimplementasikan pada bisnis Anda berikut ini:
Tips Produktif Saat WFH Agar Bisnis Tetap Beroperasi
1. Automasi Proses Bisnis
PSBB dijalankan, sudah saatnya Anda mengotomasikan proses bisnis agar produktif saat WFH. Pengelolaan keuangan, aset perusahaan, dokumen legal, hingga karyawan bisa dikerjakan secara maksimal menggunakan software ERP.
Dengan sistem ERP yang terintegrasi Anda akan dimudahkan dalam memantau informasi sumber daya perusahaan secara real time.
2. Implementasi Absensi Online
Monitoring karyawan yang sedang bekerja dari rumah akan lebih efektif dan efisien dengan sistem absensi online berbasis GPS.
Tak hanya untuk kebijakan WFH, absensi online di masa pandemi seperti ini menghindari adanya penularan melalui fomites (benda – benda mati yang tercemar oleh virus), dalam hal ini adalah mesin absensi konvensional.
3. Memaksimalkan Penggunaan Video Conference
Menjaga produktivitas saat WFH penting untuk dilakukan demi kelangsungan bisnis. Untuk itu Anda memerlukan aplikasi video conference untuk meeting internal serta presentasi bisnis dengan klien. Anda bisa memilih layanan private portal demi keamanan dan kenyamanan penggunaan sehari-harinya.
4. Aplikasikan Visitor Management
Tidak semua jenis bisnis bisa menjalankan WFH, konstruksi, rumah sakit, serta manufaktur harus teatp menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Untuk itu, Anda bisa menambahkan aplikasi visitor management protokol kesehatan tempat kerja Anda, yang berguna untuk screening kondisi kesehatan karyawan demi mencegah penularan virus dan menjaga produktivitas kerja.