Di masa lalu, manajemen rantai pasokan (supply chain management/SCM) adalah proses yang sulit dan terkadang rumit untuk dihadapi oleh perusahaan. Seiring berjalannya waktu, menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan operasi mereka untuk tetap bertahan di industri. Untungnya, penerapan sistem ERP pada SCM bisa membantu.
Seperti yang diketahui, SCM memainkan peran penting dalam keberhasilan keseluruhan bisnis, terutama untuk industri manufaktur. Produsen mengandalkan mitra dan vendor untuk memasok mereka dengan jenis dan jumlah sumber daya yang tepat agar produksi tetap berjalan sesuai jadwal.
Namun menurut State of Manufacturing Report tahun 2021 menemukan bahwa, “97% responden melaporkan manajemen rantai pasokan menghabiskan banyak waktu karyawan.”
Sehingga jika tidak dikelola secara efisien, hal itu dapat menghambat produktivitas, penundaan, penurunan kualitas, dan pengeluaran yang tidak perlu.
Di sinilah peran perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) dapat sangat membantu bisnis menyederhanakan dan mengoptimalkan proses SCM untuk hasil yang lebih lancar dan lebih menguntungkan.
Peran Sistem ERP pada SCM
Perangkat lunak ERP memiliki dampak signifikan pada cara bisnis beroperasi yang mana akan sejalan dengan semakin baik pertumbuhan bisnis.
Sistem ERP dapat mengkonsolidasikan operasi rantai pasokan di bawah satu dasbor, memberikan visibilitas dan koordinasi yang lebih efisien dengan pemasok dan vendor.
Software ERP manufaktur juga dapat mengotomatisasi proses rantai pasokan sehingga karyawan dapat lebih produktif di area lain.
Jadi, perangkat lunak ERP tidak hanya memberikan tim Anda tampilan yang terperinci dan real-time pada proses bisnis menggunakan database terpusat, tetapi juga menyederhanakan seluruh proses.
Manfaat penerapan sistem ERP pada Supply Chain Management
Penerapan ERP bagi perusahaan tak hanya menghemat uang, tapi juga waktu dan tenaga. Sehingga perusahaan bisa focus pada kelincahan dan peningkatan bisnis.
Untuk lebih detailnya, berikut beberapa manfaat sistem ERP yang tak lepas dari fungsi-fungsi utamanya, seperti:
Mengelola Permintaan & Pengadaan yang Efisien
ERP mengotomatiskan perencanaan permintaan, menciptakan permintaan setelah menerima pesanan. Ketika pesanan diterima, perangkat lunak bisa mengatur penjadwalan. Anggota tim dapat melihat informasi real-time tentang bagaimana sumber daya digunakan dalam produksi dan dapat merencanakan produksi serta pengiriman produk dengan lebih baik. Ditambah lagi manajemen sumber daya gudang, transportasi material, dan tugas rantai pasokan lainnya dapat diotomatisasi atau dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi juga.
Pemrosesan & Dokumentasi yang Andal
Sistem ERP juga membantu dalam pembuatan faktur, yang bisa dikirim langsung ke pelanggan setelah produk dikirim, begitu pula dengan dokumentasi impor dan ekspor yang diperlukan untuk pengiriman lintas batas.
Sistem secara otomatis akan mengumpulkan arsip pengiriman dan data pengiriman untuk mengurangi kesalahan, memastikan pengiriman tepat waktu dan layanan pelanggan yang lebih baik.
Meningkatkan kolaborasi
ERP dan proses supply chain management sangat membantu dalam merampingkan koordinasi antara bisnis dan vendor. Ketika pemasok terhubung ke sistem ERP perusahaan Anda, mereka dapat bekerja lebih efektif. Sebab, sistem integrasi ini membuat mereka mengenali kapan persediaan pasokan tertentu kuantitasnya rendah dan memastikan ketersediaan sumber daya.
Peningkatan Visibilitas
Dengan visibilitas dan transparansi yang lebih besar, bisnis dapat membuat strategi yang lebih cerdas seputar cara mereka menggunakan sumber daya, mulai dari suku cadang hingga pegawai.
Software ERP dapat memberikan tim Anda tampilan yang terperinci dan real-time ke dalam operasi bisnis sehingga Anda dapat melihat di mana segala sesuatunya berjalan dengan baik, begitu pun sebaliknya. Ini memungkinkan perusahaan untuk menargetkan inefisiensi tertentu untuk hasil yang lebih baik.
Kemampuan Cloud
Dahulu sistem ERP hanya tersedia sebagai solusi on-premise, namun dalam beberapa tahun terakhir software cloud ERP menjadi populer.
Hal ini tidak lepas dari manfaat utama cloud ERP yang menawarkan keamanan dan mobilitas data khusus. Menggunakan solusi ERP yang dihosting di cloud berarti sistem dapat diakses di mana saja, kapan saja di perangkat seluler selama ada koneksi internet.
Karenanya, fleksibilitas itu memungkinkan akses informasi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat pada alur kerja rantai pasokan. Hasil akhirnya, penerapan sistem ERP pada SCM membuat pertumbuhan bisnis bergerak cepat.
Discussion about this post