• Home
  • Solusi Smart City Indonesia
  • Inquiry
  • About
Senin, Mei 19, 2025
Gamatechno, Gamatechno Smart City, Smart City Indonesia
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Blog Gamatechno
No Result
View All Result
Home Business

5 Permasalahan IT di Perusahaan yang Sering Terjadi

permasalahan it di perusahaan
0
SHARES
12.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan khususnya perusahaan start-up yang bermunculan dan bergerak di bidang IT. Semakin berkembangnya era digital membuat banyak perusahaan yang menjalankan bisnisnya ‘riding the wave’ dengan memanfaatkan keberadaan teknologi untuk menjawab tantangan jaman.

Apalagi dengan adanya masa pandemi di mana segala hal dan aktivitas diimbau untuk beralih ke sistem digital dalam pelaksanaannya. Tentu hal ini memicu para pelaku bisnis, developer, dan tenaga ahli untuk bekerja sama menjawab segala permasalahan netizen dan berlomba-lomba untuk menyediakan jasa, layanan, dan barang yang dapat memenuhi kebutuhan setiap lapisan masyarakat.

Namun, tentu saja dengan semakin banyak bermunculan bisnis bidang IT dan semakin berkembangnya bisnis yang dijalankan perusahaan, tetap ada tantangannya masing-masing. Semakin tumbuh dan besar sebuah perusahaan, tentu permasalahan yang dihadapi pun akan semakin kompleks.

Berikut 5 permasalahan yang kerap ditemui oleh perusahaan-perusahaan IT:

1. Kurangnya Keamanan dari Pekerja (Internal)

Bisa dikatakan masalah paling serius yang dihadapi oleh bisnis teknologi adalah keamanan pegawai. Menurut Cox BLUE, dibandingkan dengan ulah kecurangan orang dalam dan hacker yang mempunyai persentase dibawah 30% dalam menyumbang permasalahan perusahaan, masalah pegawai yang ceroboh justru menyumbang 48% pelanggaran data. Para karyawan membawa data-data yang sensitif setiap waktu dan dapat dengan mudah kehilangan mereka karena serangan phishing yaitu salah satu cybercrime dengan cara pengelabuhan untuk mendapatkan data-data sensitif; password yang lemah, dan pengaksesan informasi dengan cara yang tidak sah.

Untuk langkah mitigasi risiko, sangatlah penting untuk membuat sebuah pemetaan mengenai siapa saja yang bisa mengakses informasi sensitif yang ada di dalam jaringan komputer perusahaan, dan memperketat akses ketika dibutuhkan.

Untuk menanggulangi password yang lemah dan serangan phishing, penting untuk mengedukasi para pegawai Anda dan mengimplementasikan kebijakan seperti BYOD (Bring Your Own Device Policy) atau kebijakan untuk membawa peralatan seperti laptop milik mereka sendiri.

2. Permasalahan Data Backup

Terkait dengan isu nomer 1 mengenai sekuritas atau keamanan, perencanaan data backup yang baik adalah bentuk pertahanan untuk melawan serangan ransomware.

Jika data ter-backup dan terlindungi, Anda dapat menghindari ransom dan menggunakan backup untuk me-restart sistem Anda apabila ransomware menerobos pertahanan Anda. Jika terjadi, mungkin beberapa data tetap akan hilang namun tidak semua, lebih baik tetap dapat mengamankan beberapa daripada hilang semua atau harus membayar ransom.

3. Teknologi yang Tidak Efisien

Dalam rangka penghematan, perusahaan sering menunda upgrade teknologi kecuali sistem mereka benar-benar rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Pola pikir yang seperti ini tampak masuk akal karena komputer masih bisa berfungsi dengan normal setelah garansi berakhir, namun tetap saja, menggunakan teknologi yang kadaluwarsa dapat membahayakan bisnis.

Komputer yang sistemnya sudah kadaluwarsa tidak dapat memenuhi tuntutan aktivitas komputing yang terus bertumbuh dan berkembang. Artinya bisnis bisa kehilangan waktu yang berharga dan sejumlah uang hanya untuk menunggu program-program untuk termuat dan menunjukan fungsi utamanya. Sistem dari software modern yang terdapat di komponen hardware model lama dapat menyebabkan overheating dan kegagalan sistem, yang tentu menuntut untuk penggantian onderdil dan servis perbaikan. Selain itu, mengesampingkan update teknolgi dapat memberi kesempatan cyber attack untuk membahayakan perusahaan.

Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, Anda harus rajin untuk terus meng-update teknologi Anda. Perhatikan garansi device untuk tahu kapan harus mengganti mereka.

4. Data Hilang dan Downtime

Risiko kehilangan data adalah ancaman yang selalu dihadapi oleh bisnis. Beberapa penyebab kehilangan data seperti:

  • Listrik padam tiba-tiba
  • Cyber attack
  • Equipment malfunction
  • Human error

Sebuah strategi backup data dapat menyelamatkan bisnis Anda dengan cepat ketika insiden data hilang terjadi. Misalnya terjadi serangan ransomware, data backup dapat membantu Anda untuk kembali ke sistem dan tetap bisa mengakses data sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk cybercriminal dan Anda tidak mengalami downtime yang berlarut-larut.

Mempunyai rencana recovery dengan menyertakan penggunaan data backup berbasis cloud adalah hal esensial untuk mencegah kehilangan data dan kehilangan uang bagi bisnis. Pastikan menggunakan layanan cloud yang terpercaya. Rencana recovery tersebut termasuk:

  • Backup, disaster, and business continuity plan
  • Kontak IT support
  • Server Backup
  • Layanan Cloud
  • External storage

5. Belum Familiar dengan Penggunaan Cloud

Jika Anda pernah mengunggah sebuah foto ke Google, menggunakan layanan document-sharing seperti Dropbox atau akses satu dari berbagai layanan musik, artinya Anda sudah pernah menggunakan sebuah layanan cloud. Sederhananya, sebuah aplikasi cloud berada di sebuah server bukan pada device Anda yang bisa Anda akses dengan sebuah koneksi internet.

IT mengelola layanan yang dibutuhkan untuk mendukung bisnis, yang bisa diakses sebagai sebuah layanan cloud. Sistem telefon bisnis, memonitor jaringan, pengelolaan dokumen, backup data, dan lain sebagainya merupakan bagian dari strategi IT sebagai sebuah layanan cloud.

Sangatlah penting untuk diingat bahwa meskipun ada seseorang termasuk dalam kategori ‘computer savvy’ hingga pengguna komputer rata-rata, Anda tetap perlu untuk memastikan punya sebuah tenaga profesional teknologi yang dapat melindungi perusahaan Anda dari kelima permasalahan di atas maupun berbagai permasalahan lainnya.

Tags: business solutioncloud computingIndustri
ShareTweetPin

Related Posts

8 Kontrak Wajib dalam Pengembangan Software
Business

8 Kontrak Wajib dalam Pengembangan Software

Juli 25, 2023
Mengapa Banyak Vendor Perusahaan IT yang Overpromise dan Underdeliver?
Business

Mengapa Banyak Vendor Perusahaan IT yang Overpromise dan Underdeliver?

Juli 25, 2023
vendor it
Consulting

10 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Vendor IT Pengembangan Software

Juli 25, 2023
double entry system
Business

Apa itu Double Entry System dalam Akuntansi?

Juni 13, 2023
Next Post
komunikasi industri

3 Solusi Aplikasi HT untuk Komunikasi di Industri

Discussion about this post

Must Read

Mengapa Memilih Pengembangan Software Kustom
Software Development

Mengapa Memilih Pengembangan Software Aplikasi Secara Kustom?

by gtBlogger
Juli 13, 2023
0

Dalam banyak kasus, software yang tersedia secara komersial mungkin tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan persyaratan bisnis yang unik. Oleh karena...

Read more
5 Aplikasi Pembuat Invoice Terbaik yang Bisa Anda Gunakan

5 Aplikasi Pembuat Invoice Terbaik yang Bisa Anda Gunakan

April 12, 2023
Cara Mudah Kelola Dokumen Paket dan Surat Dengan Software General Affair

Cara Mudah Kelola Dokumen Paket dan Surat Dengan Software General Affair

November 3, 2023
software erp terbaik, software erp indonesia, gterp, enterprise suite indonesia

8 Software ERP Terbaik Indonesia Tahun 2023

Agustus 25, 2023
migrasi data erp

Migrasi ERP: Memanfaatkan Data untuk Pengambilan Keputusan Strategis

Desember 7, 2022
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

No Result
View All Result

© 2019 Gamatechno Blog. All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version