Perusahaan seperti Gamatechno menyediakan solusi ERP, termasuk Human Resource Information System (HRIS) yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional HR. Salah satu pertimbangan penting dalam memilih solusi HRIS adalah apakah Anda akan menggunakan layanan cloud atau on-premise.
Artikel ini akan memberikan tips memilih layanan cloud untuk operasional HR, membahas perbedaan antara cloud dan on-premise, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan.
Layanan atau Tools untuk HR
Sebagai bagian dari operasional HR, beberapa layanan atau tools yang penting untuk dipertimbangkan adalah:
- Absensi: Sistem absensi yang dapat memantau kehadiran karyawan, cuti, izin, dan lembur dengan akurat.
- Payroll: Sistem penggajian yang mengelola penghitungan gaji, pajak, tunjangan, dan potongan karyawan secara otomatis.
- Asset Management: Pengelolaan aset perusahaan seperti komputer, peralatan, atau kendaraan untuk memastikan efisiensi penggunaan dan perawatan.
- Komunikasi & Kolaborasi: Platform komunikasi yang memungkinkan kolaborasi antara tim HR dan karyawan, serta fasilitas untuk berbagi informasi dan berkomunikasi secara efisien.
Cloud vs On-Premise
Layanan cloud merujuk pada solusi yang disimpan dan diakses melalui internet. Semua data dan aplikasi disimpan di server yang dihosting oleh penyedia cloud, dan Anda dapat mengaksesnya dari mana saja dengan koneksi internet.
Sementara itu, on-premise mengacu pada solusi yang diinstal dan dioperasikan di dalam infrastruktur perusahaan. Semua data dan aplikasi disimpan dan diakses melalui server perusahaan, sehingga perusahaan memiliki kontrol penuh atas infrastruktur dan keamanan data.
Kelebihan dan Kekurangan
1. Keamanan Data
- Cloud: Penyedia cloud biasanya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan sistem pemantauan untuk melindungi data Anda dari ancaman keamanan. Namun, beberapa perusahaan mungkin masih ragu dengan keamanan data yang disimpan di luar infrastruktur perusahaan.
- On-Premise: Dengan on-premise, perusahaan memiliki kendali penuh atas keamanan data dan infrastruktur. Namun, perusahaan harus memastikan memiliki sistem keamanan yang kuat dan update terbaru untuk melindungi data dari ancaman luar.
2. Harga/Budget
- Cloud: Layanan cloud umumnya memiliki biaya yang lebih rendah untuk biaya awal dan tidak memerlukan investasi besar dalam infrastruktur. Anda membayar berdasarkan penggunaan dan dapat dengan mudah mengatur skala sesuai kebutuhan.
- On-Premise: Implementasi on-premise biasanya memerlukan biaya awal yang tinggi untuk infrastruktur dan lisensi perangkat lunak. Namun, dalam jangka panjang, biaya operasional mungkin lebih rendah.
3. Skalabilitas
- Cloud: Layanan cloud mudah diatur dan ditingkatkan sesuai kebutuhan Anda. Anda dapat dengan cepat menambah atau mengurangi kapasitas sesuai dengan perubahan bisnis.
- On-Premise: Skalabilitas tergantung pada kapasitas infrastruktur perusahaan. Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk meningkatkan kapasitas jika bisnis berkembang.
4. Integrasi 3rd Party/Existing Software
- Cloud: Layanan cloud biasanya memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan sistem lain melalui API.
- On-Premise: Integrasi dengan sistem yang ada mungkin lebih rumit dan memerlukan biaya tambahan.
5. Ease of Use
- Cloud: Layanan cloud umumnya lebih mudah diakses dan digunakan, dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan dapat diakses dari mana saja.
- On-Premise: Dalam beberapa kasus, penggunaan on-premise dapat memerlukan pelatihan khusus dan waktu untuk mengakses aplikasi dari tempat yang berbeda.
Jika Anda tertarik untuk meningkatkan efisiensi operasional HR perusahaan Anda dengan menggunakan solusi HRIS, pelajari lebih lanjut tentang layanan yang ditawarkan oleh Gamatechno di halaman Aplikasi HRIS Gamatechno.
Dapatkan konsultasi dan demo aplikasi HRIS dengan mengisi form di kontak Gamatecho untuk menemukan solusi HRIS terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget perusahaan Anda.
Discussion about this post